Minta Maaf karena Terobos Lokasi Wisata, Wali Kota Malang Siap Jalani Proses Hukum
Sutiaji menyatakan akan menghadiri pemeriksaan Polres Malang di Kepanjen yang dijadwalkan Senin (27/9). Ia berjanji akan proaktif mengikuti proses hukum.
Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan permohonan maaf secara langsung atas peristiwa gowes menerobos lokasi wisata Pantai Kondang Merak yang masih ditutup karena aturan PPKM Kabupaten Malang. Dia juga menyatakan siap menjalani proses hukum.
Permohonan maaf disampaikan Sutiaji seusai mengikuti rapat paripurna DPRD Kota Malang. "Mohon maaf atas adanya kegaduhan-kegaduan yang terjadi gara-gara kejadian hari Minggu kemarin. Untuk itu kami memohon maaf yang sebesar-besarnya. Kami manusia biasa yang tidak lepas dari salah dan luput. Tentu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," kata Sutiaji di Gedung DPRD Kota Malang, Kamis (23/9).
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Siapa yang marah di video viral? Viral Istri Ngamuk Lihat Suaminya Naik ke Panggung Mau Nyanyi Sama Biduan, Dipukul lalu Didorong Suruh Turun Tidak semua orang suka melihat pasangannya tampil di panggung bernyanyi bareng penyanyi. Ada sebagian langsung emosi hingga melabrak ke panggung. Seperti seorang istri yang baru-baru ini viral di media sosial. Dia murka melihat suaminya naik ke panggung dangdut.
-
Kapan video orangutan kurus itu viral? Viral video 28 detik memperlihatkan dua Orangutan induk dan anaknya dalam keadaan kurus beredar sejak Rabu 20 September 2023 di grup WhatsApp maupun media sosial.
Sebelumnya dia juga telah menyampaikan permohonan maaf melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Erick Setyo Santoso. Namun sejak peristiwa Minggu (19/9) gelombang protes masyarakat terus berdatangan menyampaikan aspirasi ke DPRD Kota Malang.
"Tapi ini pas. Ada semua pimpinan fraksi yang memang mempunyai otoritas untuk menyampaikan, menggali info dan aspirasi yang disampaikan kepada kami," ungkapnya.
Sutiaji atas nama pribadi dan institusi (Pemkot Malang) menyampaikan permohonan maaf. Permohonan maaf ditujukan kepada masyarakat dan Forkopimda Malang Raya.
"Kami atas nama pribadi atas nama institusi kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Bumi Arema yang kita cintai, seluruh Forpimda se-Malang Raya," ucapnya lagi.
Rombongan gowes Wali Kota Malang di Pantai Kondang Merak.©2021 Merdeka.com/Istimewa
Proses Hukum
Sutiaji juga mengaku siap menjalani proses hukum sebagaimana ketentuan yang berlaku. Politisi Partai Demokrat ini juga siap menerima sanksi sesuai keputusan yang ditetapkan.
"Kami akan ikut proses proses hukum, masalah ketentuan hukum, sanksi sepenuhnya kami serahkan kepada pihak berwajib," tegasnya.
Sutiaji menyatakan akan menghadiri pemeriksaan Polres Malang di Kepanjen yang dijadwalkan Senin (27/9). Ia berjanji akan proaktif mengikuti proses hukum.
"Saya akan proaktif, saya akan datang ke sana. Tunjukkan bahwa di sini hak-hak dan kewajiban kita sebagai warga negara harus dijunjung tinggi. Saya akan datang ke sana, tentu kami akan proaktif," urainya.
Sebelumnya video dan foto rombongan Wali Kota Malang, Sutiaji bersepeda memasuki Pantai Kondang Merak beredar viral di media sosial. Padahal lokasi wisata pantai di Kabupaten Malang itu masih ditutup karena aturan PPKM.
Sutiaji serta rombongan pejabat, yang berjumlah sekitar 50 orang, singgah di pantai laut selatan Jawa itu, Minggu (19/9). Aksi wali kota dan rombongan itu mengundang reaksi masyarakat di tengah suasana penerapan PPKM di Kabupaten Malang yang masih level 3.
Baca juga:
Gowes Bareng Wali Kota Malang Diduga Langgar Prokes, Pejabat Pemkot Diperiksa Polisi
Rombongan Wali Kota Malang Terobos Pantai yang Masih Ditutup, Sekda Minta Maaf
Viral Rombongan Wali Kota Malang Masuk Pantai yang Masih Ditutup
Warga Kuta Minta Rencana Sistem Ganjil Genap Dibatalkan, Warga Sanur Pasrah
PPKM Level 3, Gym dan Ruang Pertemuan Hotel di Tangsel Boleh Dibuka
Wilayah di Sulsel Terbebas PPKM Level 4, Plt Gubernur Ingatkan Jangan Lengah
Wagub DKI: Restoran yang Mulai Buka Sore, Boleh Beroperasi Sampai Tengah Malam