Minta waktu 2 pekan, KPAI cari aktor utama video anak serukan 2019 ganti presiden
"Insya Allah 2 minggu. Mohon bersabar, lebih cepat lebih baik. Biasanya gak begitu lama. Kalau ada dugaan mengarah eksploitasi anak, maka tentu kita sampaikan ke Bawaslu," kata Susanto berjanji.
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Susanto, mengatakan, pihaknya masih mendalami terkait video anak berseragam mirip Pramuka yang menyerukan 2019 Ganti Presiden. Dia menegaskan, akan meneliti lebih dalam.
"Kita sebenarnya secara sekilas sudah melihat. Tapi karena ini menyangkut pengaduan, kami SOP kita biasanya mendalami lebih jauh terkait materi pengaduan yang diberikan ke kita dan kita juga jika diperlukan melakukan koordinasi lintas stakeholder, kita akan lakukan koordinasi itu. Prinsipnya kita dalami dulu," ucap Susanto di bilangan Cikini, Jakarta, Sabtu (20/10).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi presiden setelah PDIP menang di pemilu 2019? Seiring dengan kemenangan PDIP, Joko Widodo juga kembali terpilih sebagai presiden Indonesia untuk masa jabatan kedua.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
Dia menegaskan, pihaknya ingin mendalami apakah ada aktor utamanya. Namun, dirinya tak mau menduga pelaku tersebut.
"Makanya kita dalami dulu. Siapa aktor yang membuat itu. Adakah, katakanlah aktor utamanya. Siapa saja yang terlibat, apakah ini atas instruksi partai politik atau kelompok tertentu. Ini kan bagian dari pendalaman yang lebih jauh. Tentu kita tak mau berandai-andai. Apalagi ini menyangkut kasus," ungkap Susanto.
Dia menegaskan, paling tidak memerlukan waktu sekitar 2 minggu kemudian melaporkan hasil penyelidikan pada stakeholder terkait.
"Insya Allah 2 minggu. Mohon bersabar, lebih cepat lebih baik. Biasanya gak begitu lama. Kalau ada dugaan mengarah eksploitasi anak, maka tentu kita sampaikan ke Bawaslu," kata Susanto berjanji.
Sebelumnya, Direktur Advokasi dan Hukum Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Irfan Pulungan, Kamis 18 Oktober 2018, melakukan pengaduan ke KPAI. Pihaknya, meminta mengusut peristiwa anak-anak berseragam Pramuka yang menyerukan 2019 Ganti Presiden.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Fakta viral video perempuan & bayi selamat usai tertimbun lumpur di Palu
Ke KPAI, kubu Jokowi lapor video anak seragam Pramuka teriak 2019 Ganti Presiden
Gerindra sebut anak beratribut pramuka minta 2019 ganti presiden suara kejujuran
Video Pramuka serukan ganti presiden, KPAI minta jangan bawa anak ke arena politik
PKS minta video anak-anak serukan 2019 ganti Presiden tak disikapi negatif
Moeldoko duga video anak-anak sebut 2019 ganti presiden ada yang kondisikan
Mendikbud akan lacak video siswa sebut 2019 ganti presiden