Minum dua sloki, korban miras oplosan langsung pusing dan mual
"Sekarang sudah membaik, tidak terlalu pusing, tapi masih diare. Kalau makan sudah biasa saja," ungkapnya.
Hendrik salah seorang korban miras oplosan yang selamat mengaku hanya menegak minuman oplosan tersebut dua sloki saja. Sebab dia merasa tidak enak karena berkali-kali diajak minum oleh teman-temannya.
Saat menegak minuman mematikan tersebut, Hendrik yang masih berstatus mahasiswa tidak mengetahui jenis minuman tersebut. Biasanya teman-temannya itu membeli vodka atau arak.
"Nggak tahu minumannya apa itu. Setahu saya yang biasa mereka beli. Yang beli teman saya," katanya pada wartawan di rumah sakit Bethesda, Selasa (9/2).
Beberapa jam setelah menegak minuman itu, dia merasa pusing dan mual. Bersama teman-teman lainnya, dia juga dilarikan ke rumah sakit.
"Sekarang sudah membaik, tidak terlalu pusing, tapi masih diare. Kalau makan sudah biasa saja," ungkapnya.
Hendrik mengaku kapok menegak miras oplosan. Dia juga sebisa mungkin akan menasehati temannya untuk berhenti minum.
"Mungkin cukup sampai di sini, teman kita sudah jadi korban, jangan jadi korban lagi. Hentikan minuman keras lagi. Dulu sering minum, tapi hanya bir saja. Kemarin itu karena ditawari teman saya kurang enak," pungkasnya.
Meski sudah membaik tapi Hendrik belum diperbolehkan pulang. Sebab dia masih mengalami diare dan mual-mual.
"Mungkin besok kalau sudah membaik boleh pulang," tandasnya.
Baca juga:
Miras oplosan tewaskan 26 orang, DPRD DIY ajak warga minum jamu
Korban miras oplosan membusuk, dokter sulit periksa darah dan urine
1 Korban miras oplosan mengalami pendarahan lambung dan kebutaan
Korban miras oplosan di Yogyakarta bertambah
Korban miras oplosan yang tewaskan 26 orang mayoritas mahasiswa
Miras pencabut nyawa di Yogyakarta
21 Warga di Yogyakarta tewas usai tenggak miras oplosan
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Siapa saja yang ikut membentuk organisasi Askar Perang Sabil (APS) di Yogyakarta? Di Yogyakarta, para ulama yang sebagian besar berasal dari kalangan Muhammadiyah membentuk sebuah organisasi kelaskaran bernama Askar Perang Sabil (APS).
-
Apa yang dinikmati oleh Kasad dan keluarganya di Yogyakarta? Saat sampai di Yogyakarta, ketiganya langsung menikmati kuliner khas kota tersebut. Mereka tampak datang dan menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
-
Apa tujuan utama dibentuknya Askar Perang Sabil (APS) di Yogyakarta? Tujuan dibentuknya pasukan ini adalah membantu TNI dalam melawan musuh serta melandaskan perjuangan sesuai dengan ajaran Islam yang menyeru untuk berjuang di jalan Allah SWT.
-
Apa tugas utama Balai Yasa Yogyakarta? Tugas pokoknya hanya melayani overhaul lokomotif.