Misa Katedral Jakarta Bisa Diikuti via Live Streaming
"Adanya live streaming (untuk misa) pukul 08.00 WIB dan 17.00 WIB. Untuk yang sakit dan berhalangan hadir misa di gereja," ucapnya.
Humas Katedral dan Keuskupan Agung Jakarta Susyana Suwadie menyatakan Gereja Katedral, Jakarta Pusat masih menyelenggarakan misa bersama pada Minggu (15/3/2020).
Dia menyebut penyelenggaraan misa masih dilaksanakan sesuai jadwal yang ada. Yakni lima kali sehari pada pukul 06.00 WIB, 08.00 WIB, 10.30 WIB, 17.00 WIB, dan 19.00 WIB.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
"Misa tetap berjalan seperti biasa, lima kali misa di hari Minggu," kata Susyana kepada Liputan6.com, Minggu (15/3/2020).
Selain itu, dia juga menyebut pihaknya juga memberikan pelayanan misa yang bisa disaksikan melalui saluran live streaming di sejumlah media sosial. Sehingga masyarakat masih dapat menjalankan misa bersama.
"Adanya live streaming (untuk misa) pukul 08.00 WIB dan 17.00 WIB. Untuk yang sakit dan berhalangan hadir misa di gereja," ucapnya.
Dia juga mengimbau agar jemaat yang sedang sakit flu dan batuk dapat mengenakan masker saat melaksanakan misa di gereja.
Selain itu, Susyana juga menyatakan untuk langkah pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19 para jemaat dihimbau untuk membawa hand sanitizer. Meskipun sejumlah titik juga disediakan di gereja.
"Diimbau yang sakit agar di rumah . Dan yang batuk atau pilek memakai masker," jelas Susyana.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Jakarta Pusat, Minggu (15/3/2020), para jemaat sudah hadir di gereja, dan siap melaksanakan ibadah.
"Iya, masih ibadah. Kita sehat kok, jadi tak perlu khawatir," kata salah satu jemaat kepada Liputan6.com.
Meski demikian, parkiran baik kendaraan roda dua ataupun empat tak ramai seperti Misa biasanya. Bahkan, tidak sampai keluar di bahu jalan.
Humas Gereja Katedral Susyana SuwadieSuwadie mengatakan, memang masih banyak jemaat. Tapi ada penurunan jumlah.
"Di dalam untuk jam 08.00 WIB tetap penuh, kecuali di luar. Jadi masih banyak umat yang tetap hadir di Misa. Sedikit penurunan di jam 08.00 WIB. Kami akan pantau di pukul 10.30 WIB," kata Susyana.
Dia pun menduga, penurunan jemaat ini lantaran himbauan pemerintah provinsi terkait peredaran virus corona atau COVID-19.
"Iya. Dan kelihatannya mengikuti himbauan pemerintah untuk stay at home dari antar umat," pungkasnya.
Baca juga:
Kemenko PMK Bantah Muhadjir Masuk Rumah Sakit Karena Corona
Antisipasi Corona, GBI Modernland Disemprot Disinfektan
Respons Virus Corona, Ruangguru Buka Sekolah Online Gratis
Erick Thohir: BUMN Tetap Layani Indonesia di Tengah Pandemi Virus Corona
Antisipasi Virus Corona, Ini Daftar 23 Tempat Wisata Jakarta yang Tutup Sementara