Misa Natal di Gereja Katedral Jakarta: Berdoa untuk Pemilu 2024 Damai dan Adil
Misa Sore diawali dengan hening, di mana para umat disilakan mempersiapkan hati untuk merayakan ekaristi.
Misa Sore diawali dengan hening, di mana para umat disilakan mempersiapkan hati untuk merayakan ekaristi.
Misa Natal di Gereja Katedral Jakarta: Berdoa untuk Pemilu 2024 Damai dan Adil
Misa Hari Raya Natal yang digelar pukul 17.00 WIB di Gereja Katedral Jakarta Pusat berlangsung khidmat. Misa sore itu dipimpin Romo Hani Rudi Hartoko.
Pantauan Liputan6.com, Misa Sore diawali dengan hening, di mana para umat disilakan mempersiapkan hati untuk merayakan ekaristi atau Misa Hari Raya Natal 2023.
Pada saat Romo Hani memasuki gereja, para jemaat yang memenuhi gereja menyanyikan lagu rohani pertanda Misa Sore dimulai. Selepas itu, Romo Hani menyapa jemaat.
"Selamat sore saudara, saudari, anak-anak yang terkasih. Selamat Natal. Adakah sukacita dalam hati Anda?" tanya Romo di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Senin (25/12).
"Ada," jawab jemaat.
Romo Hani mendoakan para jemaat. Dia lalu menyampaikan sukacita perayaan Natal 2023 yang membawa harapan bagi umat, bangsa, dan negara.
"Puji Tuhan. Kita bersama-sama dengan sukacita menyambut kehadiran Tuhan Yesus Kristus dalam sosok bayi yang merupakan simbol harapan kita semua. Yang harus kita rawat, yang harus kita jaga baik sebagai pribadi, sebagai keluarga, maupun sebagai bangsa," kata Romo Hani.
Romo Hani juga mengingatkan jemaat soal pemilihan umum (Pemilu) 2024. Dia mendoakan agar Pemilu 2024 berjalan damai dan adil.
"Lebih-lebih bagi bangsa kita yang lagi tahun depan melaksanakan Pemilu. Semoga berjalan dengan baik, dengan damai, dengan jujur dan adil, dan bermartabat," ucap Romo Hani.
Dia meyakini Pemilu yang adil akan melahirkan pemimpin yang cakap. Pemimpin yang mampu membuat Indonesia menjadi bangsa yang kuat ke depan.
"Sehingga menghasilkan juga pemimpin-pemimpin yang mampu membawa kita semua menjadi bangsa yang kuat, bangsa yang hebat, yang siap menyongsong masa depan dengan bermartabat," kata Romo Hani.