Masa Tenang, Cak Imin dan Kiai Pendukungnya Doa Bersama agar Pemilu Jujur
Mendoakan Indonesia agar mampu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi rakyatnya.
Para kiai dan Ibu Nyai yang hadir merupakan sosok yang selama ini mendukung dan mendoakannya.
Masa Tenang, Cak Imin dan Kiai Pendukungnya Doa Bersama agar Pemilu Jujur
Sejumlah kiai, ibu Nyai dan alim ulama menggelar doa bersama di masa tenang Pemilu 2024 ini. Doa bersama ini digelar dengan tujuan agar pemilihan umum kali ini dapat berjalan dengan damai dan jujur.
Adapun kiai yang hadir diantaranya KH Nurul Huda Jazuli, KHR Kholil As'ad Syamsul Arifin, KH. Said Aqil Siraj, Ibu Nyai Lailatul Badriyah dan Ibu Nyai Juwairiyah Fawaid.
"Terima kasih wabil khusus kepada Romo Kiai Nurul Huda Jazuli. Kebahagiaan saya yang amat dalam hari ini saya dan kita semua bisa mempertemukan kiai Kholil As'ad, kiai Nurul Huda, kiai Said yang sudah sangat lama tidak bertemu," kata Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Imin di Surabaya, Jawa Timur, Senin (12/2).
Gus Imin mengungkapkan, para kiai dan Ibu Nyai yang hadir merupakan sosok yang selama ini mendukung dan mendoakannya. Termasuk hari ini sekaligus mendoakan agar Pemilu berjalan damai dan lancar.
"Selama ini tersebar enggak pernah ketemu sudah hampir beberapa tahun terakhir. Alhamdulillah mereka semua berkumpul dan ini saya sebut sebagai 'Gong' nya perjuangan saya yaitu mereka-mereka yang tidak pernah lelah mensupport, mendukung, mendoakan, terutama kiai Nurul Huda Jazuli, Ayahanda dari Gus Kautsar," terang Gus Imin.
Menurut Cawapres pasangan Anies Baswedan ini, doa bersama tersebut tidak hanya untuk Pemilu saja. Tetapi, lanjut Gus Imin, mendoakan Indonesia agar mampu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi rakyatnya.
"Ini semua benar-benar bukan sekadar menang Pemilu, bukan sekadar untuk menyukseskan Pemilu. Tapi yang paling penting itu doa kita ini adalah melancarkan Indonesia dari seluruh keruwetan-keruwetannya," tuturnya.
"Salah satunya adalah bagaimana agar berbagai penderitaan petani, penderitaan nelayan, penderitaan ketimpangan kita, krisis iklim kita, bencana dimana-mana. Ini bisa dimohonkan kepada Allah untuk bisa diatasi oleh pemerintahan yang akan datang," tambahnya.