Mobil Berstiker Prabowo Dilarang Masuk Kebun Raya Bogor, Ini Penjelasan Pengelola
Beredar unggahan di media sosial Twitter yang menginformasikan mobil seorang pengunjung Kebun Raya Bogor (KRB) dilarang masuk karena berstiker pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Beredar unggahan di media sosial Twitter yang menginformasikan mobil seorang pengunjung Kebun Raya Bogor (KRB) dilarang masuk karena berstiker pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Dalam unggahan tersebut tertulis "Mobil yg ada stiker Prabowo / 02 Tidak diperbolehkan masuk Kebun raya Bogor"
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
Menanggapi hal itu, pihak Kebun Raya Bogor angkat bicara. Plt Kepala Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya Hendrian tak menampik adanya kejadian itu.
Hendrian mengatakan, bahwa peristiwa yang terjadi pada Selasa (12/2) siang itu karena adanya kesalahpahaman antara pihak petugas di lapangan dengan pengujung tersebut.
"Itu lebih kepada kesalahpahaman ya, bukan insiden. Jadi, kemarin sore ada pengunjung yang ingin masuk ke sini dan di kendaraannya itu ada stiker salah satu pasangan capres-cawapres," ucap Hendrian, Rabu (13/2).
"Dan menurut laporan teman-teman yang bertugas di lapangan, saat itu ada beberapa orang yang minta izin menanyakan dulu. Jadi, sifatnya hanya memastikan supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak perlu," sambung Herdian.
Hendrian menyampaikan bahwa fungsi Kebun Raya Bogor adalah sebagai pusat konservasi, penelitian, dan pendidikan lingkungan. Atas dasar itu, pihaknya berupaya menjaga agar kawasan Kebun Raya bebas dari unsur politis dan netral.
"Terkait kejadian kemarin, saya mewakili kawan-kawan di lapangan menyampaikan maaf terkait ketidaknyamanan. Kita berusaha agar Kebun Raya bebas dari politis dan netral. Ini akan terus kita sosialisasikan kepada masyarakat. Kita jaga bersama lah," sebut dia.
Meski begitu, kata Herdian, di akhir pembicaraan, pengunjung tersebut diperbolehkan masuk.
Hendrian menambahkan, pihaknya akan membatasi untuk tidak menjadikan Kebun Raya berbau politis. Sebab itu, sambungnya, aturan tersebut akan terus disosialisasikan kepada pengunjung dan stakeholder.
"Mungkin demi kebaikan bersama sebaiknya hal-hal yang bernuansa kampanye dan lain sebagainya, jadi tidak satu atau dua hal, kita jaga bersama lah," katanya.
Baca juga:
Politisi PDIP Yakin Ahok Tak Akan Bertindak yang Rugikan Jokowi
Erick Thohir Tak Mau Hubungkan Pertemuan Ustaz Somad dengan Mbah Moen ke Politik
TKN Jokowi Ingin Prabowo Fokus ke Materi Debat
Gaungkan #AnakPLDukungAnakPL, Sandiaga Tak Ingin Alumni Pangudi Luhur Terbelah
Ada Kegiatan Ceramah, Ketum PA 212 Minta Pemeriksaan Dijadwal Ulang
Dipanggil Ma'ruf Amin, FX Rudy Diminta Ceritakan Perkembangan Politik di Solo