Mobil turis bikin macet Bandung, Ridwan Kamil buat 'Bandros'
Wali Kota Bandung ini memperkenalkan Bandros (Bandung Tour On Bus). Seperti bus pariwisata di luar negeri.
Usai merayakan pergantian tahun 2014, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil resmi memperkenalkan bus pariwisata kepada puluhan ribu pengunjung yang memadati area Car Free Night (CFN) Dago Bandung.
Sejatinya bus yang diberi nama Bandros (Bandung Tour On Bus) itu tiba Selasa (31/12) pukul 21.00 WIB. Hanya karena terkendala teknis Bus dua tingkat ini tiba Rabu (1/1) sekitar pukul 00.10 WIB atau tak lama setelah jam hitung mundur pergantian tahun berlangsung.
Tapi, keterlambatan tak menyurutkan antusiame warga yang sudah menanti. Seketika sorot lampu dari bus didominasi warna merah ini menyala dan terparkir di depan Hotel Geulis Dago Bandung di mana kegiatan CFN dipusatkan.
Di bawah warna-warni lampion yang menyala dengan indah, Bandros mendapatkan tepuk tangan meriah dari warga Bandung. "Akhirnya bus yang kita nanti-nantikan telah tiba," ucap pria yang akrab disapa Emil di salah satu panggung hiburan.
Dia beserta isteri Atalia Kamil dengan antusias menumpangi Bandros. Di tingkat II Emil menyapa warga yang terus menyorot kepada bus berkapasitas 30 ini.
Meski secara fisik terlihat belum sempurna, namun kata dia tahun baru adalah momen tepat untuk memperkenalkan bus pariwisata kepada warga Bandung.
"Ini kan memang prototipe, setelah ini kita akan perbanyak untuk nantinya bisa benar-benar digunakan pada April mendatang," ujarnya.
Bus yang tampak nyentrik tersebut memiliki dua tingkat, di mana 30 tempat duduknya didesain secara acak di tingkat satunya.
Sedangkan tingkat dua, ditata secara berhadapan. Saat beroperasi nanti, bus bergaya klasik ini akan memiliki fasilitas wi-fi dan camilan bandros (makanan khas priangan).
"Saya harap dengan adanya bus pariwisata tidak ada lagi orang ke sana kemari menggunakan mobil pribadi, melainkan si Bandros ini," ujarnya.