Modus Pura-Pura Disuruh Menjemput dari Sekolah, Pria Berjaket Ojol Diduga Cabuli Siswa SD
Seorang bocah perempuan yang masih duduk di bangku SD diduga dicabuli pemuda di sebuah rumah kosong di Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.
Seorang bocah perempuan yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) diduga dicabuli pemuda di sebuah rumah kosong di Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.
- Tiba di Magelang, Prabowo Bakal Disambut Siswa dari 49 Sekolah
- Duduk Perkara Perwira Polisi Siram Kopi ke Wajah Pria Coba Culik Anak SD di Serang Banten
- Pemprov DKI dan 57 Kepala Sekolah Minta Orangtua Murid Sumbang 365 Siswa Korban Kebakaran Manggarai
- Bukannya Sekolah, Siswa Siswi SMP Digerebek di Kamar Kost 'Sudah Ketangkap Masih Sayang-sayangan'
Modus Pura-Pura Disuruh Menjemput dari Sekolah, Pria Berjaket Ojol Diduga Cabuli Siswa SD
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian tersebut berawal saat korban pulang sekolah pada Senin (26/2), dia dihampiri pelaku. Pria berjaket ojol ini mengajak korban naik ke sepeda motornya dengan alasan telah disuruh orang tua korban untuk menjemputnya.
Korban langsung percaya dan naik ke sepeda motor pelaku. Dia sempat dibawa berputar-putar, sebelum berhenti di rumah kosong yang ada di daerah Cipocok Jaya, Kota Serang.
Saat berada di rumah kosong, pelaku meminta korban untuk membuka celana, namun ditolak korban. Pelaku langsung mengancam, sehingga korban ketakutan dan tak berdaya.
Pelaku tidak menyetubuhi korban, namun melakukan perbuatan tidak senonoh seperti meraba dan menciumi kemaluannya.
Setelah melakukan aksinya, pelaku membawa korban dan menurunkannya di depan SD di wilayah Penancangan, Kota Serang.
Setelah itu korban langsung pulang ke rumah. Dia langsung menangis dan menceritakan yang dialaminya kepada orang tuanya.
Orang tua korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Serang Kota, Jumat (1/3) kemarin.
Kasatreskrim Polresta Serang Kota Kompol Hengky Kurniawan saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan dugaan pencabulan siswa SD. Pihaknya telah meminta keterangan korban dan saksi. Mereka juga mengumpulkan sejumlah barang bukti seperti rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
"Kami dari pihak kepolisian akan menindaklanjuti laporan tersebut dengan SOP dan melakukan pengejaran terhadap pelaku," ujarnya.
Hengky mengungkapkan, pihak keluarga memberikan informasi bahwa saat melakukan aksinya pelaku menggunakan jaket ojek online. Namun pihaknya belum dapat memastikan hal tersebut karena masih dalam penyelidikan.
"Saat melaporkan, pihak korban menyampaikan kalau terlapor menggunakan jaket ojol. Untuk kebenarannya, termasuk informasi (pelaku) melarikan diri ke Garut, masih kita lidik," katanya.
Saat ini foto terduga pelaku telah tersebar luas di jejaring media sosial, dengan bertuliskan "Dicari pelaku Pelecehan Seksual Pada Anak".
Foto yang tersebar yakni foto wajah korban dan juga potongan foto rekaman CCTV pelaku dengan menggunakan jaket ojol sedang membonceng korban.