Momen Chuck Putranto Sadari Tembak Menembak di Rumah Ferdy Sambo hanya Skenario
Namun, Chuck mengaku saat pertama kali menonton rekaman CCTV, ia belum menyadari akan kehadiran Brigadir J.
Chuck Putranto, mantan Korspri Ferdy Sambo mengungkap momen saat menyadari rekaman CCTV berbeda dengan skenario tembak menembak. Ia baru menyadari adanya perbedaan, setelah dua kali menonton rekaman CCTV Komplek Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.
Pengakuan itu disampaikan Chuck yang juga menjabat sebagai Mantan PS Kasubbagaudit Baggaketika Rowabprof Divisi Propam Polri, ketika hadir sebagai saksi sidang perkara dugaan obstruction of justice pembunuhan Brigadir J untuk terdakwa Irfan Widyanto.
-
Apa sanksi yang diterima Ferdy Sambo? Ferdy Sambo diganjar sanksi Pemecetan Tidak Dengan Hormat IPTDH).
-
Siapa yang memimpin Sidang Kode Etik Polri untuk Ferdy Sambo? Demikian hasil Sidang Kode Etik Polri yang dipimpin jenderal di bawah ini: As SDM Polri Irjen Wahyu Widada.
-
Bagaimana proses Sidang Kode Etik Polri untuk Ferdy Sambo? Demikian hasil Sidang Kode Etik Polri yang dipimpin jenderal di bawah ini: As SDM Polri Irjen Wahyu Widada.
-
Siapa Fredy Pratama? "Enggak (Tidak pindah-pindah) saya yakinkan dia masih Thailand. Tapi di dalam hutan," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, Rabu (13/3).
-
Siapa yang berperan sebagai Fadil di sinetron Bidadari Surgamu? SCTV dikenal sebagai salah satu stasiun televisi swasta yang secara konsisten menyajikan tayangan hiburan berupa sinetron berkualitas. Salah satu sinetron andalan SCTV yang digandrungi penonton adalah Bidadari Surgamu. Cerita cinta yang diangkat dalam sinetron ini berhasil menarik perhatian penonton setia layar kaca. Kesuksesan sinetron Bidadari Surgamu ini juga tak lepas dari kehadiran aktor dan aktris muda ternama. Salah satunya adalah Yabes Yosia yang berperan sebagai Fadil.
-
Apa yang dilakukan Fredy Pratama? Nur Utami berubah sejak menikah dengan pria berinisial S, yang dikenal sebagai kaki tangan gembong narkoba Fredy Pratama.
Bermula saat hakim bertanya terkait rekaman CCTV yang ditonton Chuck bersama dengan Arif Rachman Arifin dan Baiquni Wibowo di rumah eks Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit.
"Apa yang kalian saksikan?" tanya hakim dalam sidang di PN Jakarta Selatan, Jumat, (23/12).
"Yang kami saksikan secara khusus saya Yang Mulia, saya lihat pertama mobil dari ibu Putri datang terus kemudian saya lihat ada Yosua turun, kemudian ada Ricky turun, ibu Putri turun setelah itu masuk ke dalam saat itu didampingi Kuat," jawab Chuck.
"Setelah masuk ke dalam Ricky memutar mobilnya. Kemudian, mobil pak Ferdy sambo datang kemudian setelah itu masuk ke dalam," tambah dia.
Namun, Chuck mengaku saat pertama kali menonton rekaman CCTV, ia belum menyadari akan kehadiran Brigadir J.
Ia tersadar, saat menonton rekaman CCTV untuk kedua kalinya. Berbeda dengan skenario polisi tembak polisi yang disampaikan Ferdy Sambo.
"Awalnya kami belum ngeuh Yang Mulia, kemudian kita sempat putar kembali (rekaman) Yang Mulia, karena saat itu saya baru melihat Yosua melintas lewat taman saat pak Ferdy Sambo masih ada Yang Mulia," sebutnya.
"Jadi dalam rekaman itu yang diputar melalui laptop Baiquni apa yang saudara lihat?" tanya hakim.
"Ternyata yang kami lihat yang bisa kami simpulkan ternyata kan yang disampaikan kepada kami, yang kami lihat di berita bahwa tembak menembak itu terjadi (saat) Pak Ferdy Sambo baru sampai ternyata yang kami lihat di video itu pak Ferdy sampai Yosua masih ada," kata Chuck.
(mdk/rhm)