Ditantang Farhat Abbas, Denny Sumargo Langsung Datangi Rumah Sang Pengacara - Mau Bertemu tapi Dengan Satu Syarat
Denny Sumargo, yang ditantang untuk bertarung oleh Farhat Abbas, langsung mengunjungi rumah Farhat untuk membahas tantangan tersebut.
Aktor ganteng, Denny Sumargo tetap teguh meski menerima ancaman dari Farhat Abbas yang berencana untuk memukulnya. Ancaman ini muncul di tengah ketegangan yang terjadi akibat perselisihan terkait donasi antara Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi yang semakin memanas. Baru-baru ini, Farhat Abbas terlihat dalam sebuah video bersama Agus dan keluarganya, berusaha memberikan klarifikasi mengenai situasi seputar uang donasi tersebut. Dalam video itu, Farhat Abbas membela pihak Agus dan bahkan mengeluarkan ancaman untuk menyerang Denny Sumargo.
Denny memberikan komentar mengenai Farhat Abbas
Dalam sebuah video yang diunggah oleh Farhat Abbas, Denny Sumargo menuliskan kata 'TAE' disertai dengan emoji tertawa. Ketika ditanya mengenai reaksi Farhat Abbas terhadap komentar Denny, ia memberikan tanggapan yang cukup tegas. Farhat menyatakan, "Perilaku orang ini memang suka ngomong ta*, an*ing, gitu ya. Coba aja terang-terangan ngomong ama saya ya. Berani dia menghina saya ya. Hei Denny, lu ngomong kasar, gua hajar lu kalo berani ngomong ama saya ya." Dari pernyataan tersebut, terlihat bahwa Farhat tidak segan untuk mengekspresikan ketidakpuasannya dan memberikan tantangan kepada Denny.
Reaksi Farhat Abbas menunjukkan bahwa ia merasa tersinggung dengan komentar Denny Sumargo dan berani mengekspresikan perasaannya secara terbuka. Hal ini menandakan adanya ketegangan antara keduanya yang mungkin berakar dari pernyataan yang dianggap tidak pantas. Respons Farhat tidak hanya mencerminkan emosi tetapi juga menunjukkan sikap berani dalam menghadapi kritik. Dengan demikian, situasi ini menjadi sorotan publik dan menambah ketegangan di antara mereka.
Farhat menyatakan bahwa dia tidak merasa takut
Farhat Abbas menegaskan, "Kamu siapa, saya nggak takut. Kamulah yang membuat ulah ini. Sampai ini terjadi seperti ini." Pernyataan tersebut menunjukkan ketidakpuasan Farhat terhadap situasi yang sedang berlangsung. Dalam menanggapi pernyataan tersebut, Denny Sumargo tidak tinggal diam dan segera mengambil tindakan.
Denny Sumargo, yang akrab disapa Densu, langsung merespons dengan cepat. Ia tidak memerlukan waktu lama untuk membuat video balasan yang ditujukan kepada Farhat Abbas dan mengunggahnya melalui Instagram story. Tindakan ini mencerminkan sikap Densu yang aktif dalam menghadapi isu yang terjadi di antara mereka.
Denny Sumargo segera memberikan tanggapan
Denny Sumargo baru saja menonton sebuah video yang memperlihatkan seseorang yang ingin mengajarinya suatu hal. Dalam video tersebut, ia mendengar pernyataan, "Katanya mau ngehajar gua lu. Eh Farhat Abbas, lu mau hajar gua? Lu kasih tau lokasi lu di mana, sekarang, gua samperin, hajar gue di situ, gua mau lihat...ya," pesan yang disampaikan Denny Sumargo.
Setelah menerima pesan tersebut, Denny Sumargo langsung pergi ke rumah Farhat Abbas pada malam harinya. Ia penasaran untuk mengetahui apakah Farhat benar-benar akan 'menghajarnya'. Namun, saat Denny tiba, terjadi perdebatan yang cukup sengit di luar rumah Farhat, karena pengacara yang jarang muncul di televisi tersebut enggan untuk menemui Denny. Situasi ini menciptakan ketegangan antara keduanya, dan Denny merasa perlu untuk menyelesaikan masalah ini secara langsung.
Sebelum masuk ke rumah Farhat Abbas, Denny disuguhkan dengan satu syarat. Boleh masuk asal tak membawa rekan media. Namun, setelah perdebatan terjadi, akhirnya Denny diizinkan masuk hanya dengan membawa rekannya yang merekam menggunakan kamera ponsel
Kedatangan ke rumah berakhir dengan damai
Denny Sumargo beberapa kali menegaskan, "Ini bukti, saya datang," serta "Suruh aja keluar" kepada seorang pria paruh baya yang berada di depan rumah Farhat Abbas. Ucapan tersebut ditujukan untuk mencegah Denny bertemu dengan Farhat. Ia menegaskan, "Saya bukan datang mau cari keributan," dan menunjukkan sikap tegas dengan mengeluarkan jiwa Makassarnya saat dihadapkan pada tantangan, yang menggambarkan ketidakmauannya untuk mundur dan keinginan untuk mendapatkan kejelasan.
Akhirnya, kedua pihak sepakat untuk berdamai. Denny Sumargo juga memutuskan untuk tidak menuntut Farhat Abbas terkait pernyataan dan sikap yang ditunjukkan. Meskipun sempat menghindar dari situasi, Farhat Abbas akhirnya mundur ketika Denny Sumargo memutuskan untuk pulang. Kejadian ini menunjukkan bahwa komunikasi yang baik dapat membawa pada penyelesaian yang damai.