Kapok, Denny Sumargo Ogah Ikut Campur Lagi Kasus Donasi Agus Salim dan Novi
Denny Sumargo memilih untuk mundur dari permasalahan yang melibatkan Agus Salim dan Novi.
Pada akhir tahun 2024, Denny Sumargo mengumumkan keputusan penting untuk mundur dari permasalahan terkait donasi bagi Agus Salim korban penyiraman air keras yang diduga mengalami kebutaan. Donasi yang mencapai sekitar Rp1,3 miliar tersebut berhasil dikumpulkan dengan susah payah Pratiwi Noviyanthi, yang lebih dikenal sebagai Novi.
Ada dugaan Agus Salim telah menyalahgunakan dana yang didapat dari donasi tersebut. Permasalahan ini menjadi viral setelah Agus Salim dan Novi muncul sebagai bintang tamu di podcast Denny Sumargo.
Kisruh mengenai donasi ini semakin memanas dengan adanya saling laporan ke pihak kepolisian. Denny Sumargo dilaporkan Farhat Abbas, yang saat itu berperan sebagai pengacara Agus Salim ke Polres Metro Jakarta Selatan dengan tuduhan diskriminasi ras dan ujaran kebencian. Dalam situasi yang semakin rumit ini, Denny Sumargo akhirnya mengambil sikap tegas.
"Dan untuk semua pihak, saya dengan ini mengundurkan diri dan tidak akan membahas lagi masalah Agus kecuali dalam bentuk perdamaian saja. Kalau ada yang mau berdamai, datang ke saya," ungkap Denny Sumargo.
Hanya Buka Pintu untuk Perdamaian
Dalam video klarifikasi yang diunggah di kanal YouTube Intens Investigasi pada hari Sabtu, 14 Desember 2024, aktor yang terkenal lewat film Miracle In Cell No. 7 menyatakan kesediaannya untuk kembali terlibat, namun dengan satu syarat: Agus Salim dan Novi harus berdamai.
"Saya membuka dengan perdamaian. Jadi saya tidak akan lagi membahas kalau tidak ada perdamaian. Kalau mau damai, datang ke saya, saya bantu," kata Denny Sumargo.
Tak Mau Terlibat Lagi Urusan Donasi Agus Salim
Denny Sumargo menegaskan ia tidak ingin terlibat dalam konflik lebih lanjut.
"Kalau tidak mau damai, saya enggak mau tahu. Saya enggak mau ikutan. Saya enggak mau ikut campur. Kalau mau damai datang ke saya. Tidak mau (mengeluarkan pernyataan lagi) kecuali mau berdamai, boleh," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Denny juga menekankan bahwa ia telah mencapai kesepakatan damai dengan Farhat Abbas setelah melakukan mediasi dari Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, pada tanggal 4 Desember 2024 di Jakarta.
Sejak pertemuan tersebut, situasi antara mereka berdua telah menjadi lebih baik dan kondusif. Denny berharap agar semua pihak dapat menjaga kedamaian dan tidak lagi terjebak dalam perselisihan yang berkepanjangan.
Kemensos Bakal Panggil Semua Pihak Terlibat
Menanggapi langkah Kementerian Sosial Republik Indonesia dalam menyelesaikan permasalahan donasi Agus Salim yang dikelola oleh Novi, Denny Sumargo memilih untuk tidak memberikan komentar yang mendalam. Ia menyatakan hanya mendengar kabar mengenai rencana Kemensos untuk memanggil semua pihak terkait dalam waktu dekat.
"Kemensos ada update tapi masih belum pasti. Bahwa dalam waktu seminggu ke depan, Kemensos akan memanggil semua pihak tapi belum valid. Saya baru mendengar isu doang. Jadi saya masih menunggu kebenaran dari info yang saya dapat," tutup Denny Sumargo.