Momen Jenderal Bintang Tiga Polri Pulang Kampung ke Sulsel Sekalian Pantau Keamanan Jelang Ramadan
Komjen Fadil Imran mengaku keberadaannya di Sulsel bukan hanya untuk memantau keamanan, tetapi juga untuk pulang kampung.
Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komisaris Jenderal Moh Fadil Imran berkeliling Indonesia, khususnya Sulawesi Selatan, jelang Ramadan 1445 H. Dia ingin memastikan keamanan masyarakat untuk menjalankan ibadah selama bulan Ramadan.
- Momen Jenderal Bintang 3 Polisi Bersimpuh dan Cuci Kaki Sang Ibu, Lepas Rindu Usai Lama Tak Bertemu
- Momen Hangat Ulama Kondang Buka Puasa Bersama Jenderal AU, Beri Pesan 'Teruslah jadi Muslim Baik Jenderal'
- Sampai Ampun-ampun, Komjen Fadil Imran Akui Sering Dimarahi Pengasuh Pondok Tremas, KH Luqman Harits 'Sudah Saudara'
- Momen Jenderal Bintang Dua Polri Sedekah ke Sosok Tak Terduga, Aksinya Banjir Pujian
Momen Jenderal Bintang Tiga Polri Pulang Kampung ke Sulsel Sekalian Pantau Keamanan Jelang Ramadan
"Menjelang Ramadhan, Idulfitri ini besok khususnya di Makassar ini. Saya akan keliling Maros, Gowa, Takalar termasuk Makassar," ujarnya kepada wartawan seusai Rakornis Badan Pemeliharan Keamanan (Baharkam) Polri di Hotel The Rinra Makassar, Selasa (5/3).
Fadil mengaku keberadaannya di Sulsel bukan hanya untuk memantau keamanan, tetapi juga untuk pulang kampung. Dia ingin mengunjungi makam leluhurnya di Kabupaten Gowa.
"Melihat situasi masyarakat, sekaligus kesempatan yang baik ini saya akan ziarah dan napak tilas di makam leluhur saya," sebutnya.
Selain di Sulsel, Fadil mengaku akan mengunjungi sejumlah daerah. Hal itu dilakukan untuk memastikan keamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa selama Ramadan dan menyambut Idulfitri.
"Saya juga akan mengunjungi beberapa titik memastikan bahwa situasi di lapangan langsung. Saya akan menyerap apa yang menjadi harapan dan keinginan masyarakat menjelang Ramadan," ucapnya.
"Sehingga dari kami kepolisian bisa mengambil langkah-langkah (pengamanan)," imbuhnya.
Sebelumnya, Fadil meresmikan Pos Shelter Patroli Sabhara Polrestabes Makassar. Dia menyatakan pengadaan Shelter Patroli Sabhara merupakan arahan Presiden Joko Widodo.
"Kenapa kita pilih Kota Makassar, karena sesuai arahan Pak Presiden bahwa pembangunan dan perkembangan teknologi kepolisian. Kemudian sistem dan metode kepolisian juga kita harus sama ratakan, sehingga saya lihat salah satu kota di luar Pulau Jawa yang berpotensi karena padatnya penduduk dan luasnya wilayah adalah kota Makassar," ujarnya.
Fadil menambahkan Pos Shelter Patroli Sabhara juga untuk mendukung program Kapolri yakni Patroli Kota Presiden dan Patroli Perintis Presisi. Fadil menjelaskan program tersebut bertujuan untuk menghadirkan polisi di tengah masyarakat.
"Nah modelnya seperti yang Anda lihat ini shelter, jadi ke depan patroli perintis presisi, patroli kota presisi akan berada di tengah-tengah pemukiman masyarakat," tuturnya.
Fadil mengaku program Pos Shelter Patroli Sabhara ingin seperti di kota besar di negara maju.
"Nanti ke depan ketika negara menyiapkan anggaran membeli mobil kita copy paste sajalah polisi seperti Tokyo, di LA (Los Angeles) dan kota-kota besar lainnya. Di mana mobil patroli itu ada shelter datang kumpul dan kemudian dari segi perawatan bagus," ucapnya.