Mooryati Soedibyo minta restu Jokowi untuk bikin paguyuban
Mooryati memiliki keinginan untuk menyatukan keturunan dan keluarga-keluarga keraton yang terpisah.
Pendiri Perusahaan Mustika Ratu Mooryati Soedibyo menemui Presiden Joko Widodo di Istana. Adapun tujuannya, Mooryati mengaku ingin membentuk satu kelompok atau organisasi paguyuban Keraton Surakarta dan melibatkan Jokowi.
"Ingin membentuk satu kelompok organisasi Sentono Paguyuban Keraton Surakarta. Yang Sentono Paguyuban dari Pakubuwono pertama sampai sekarang, yang ingin menyatukan balung apisah," kata Mooryati kepada wartawan usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (2/4).
Mooryati yang juga merupakan kerabat Keraton Surakarta memiliki keinginan untuk menyatukan keturunan dan keluarga-keluarga keraton yang terpisah. Sebab, banyak keluarga keraton yang berada di luar kota Surakarta dan bahkan berada di luar negeri.
"Jadi kita mau mendirikan satu organisasi paguyuban keluarga besar Keraton Surakarta.
Di mana ada pendirinya, aku diminta jadi ketua umumnya, ada sekjennya, ada paguyuban bidang-bidang kepemudaan," jelasnya.
Mooryati yang juga sebagai pendukung dan penyandang dana pencalonan Jokowi dari gubernur hingga presiden tersebut berharap para pemuda bisa berkreasi dalam upaya mengisi kemerdekaan dengan berbagai prestasi, sehingga pendirian organisasi paguyuban Keraton Surakarta dianggap penting.
"Pemuda itu harus tahu untuk mengisi kemerdekaan, kalau sesepuh perjuangan sebelum kemerdekaan. Misalnya saya umur sudah 87, lahir 28 itu pas sumpah pemuda di Keraton Solo kan. Satu nusa satu bangsa merah putih, anak-anak muda juga harus dikembangkan seperti yang dilakukan sesepuh dulu," tuturnya.