Musisi-musisi ini kecam seragam Nazi dan video klip Ahmad Dhani
Gara-gara video klip itu, Ahmad Dhani dituding sebagai tukang plagiat dan fasis.
Rasanya tak ada habisnya jika membahas Ahmad Dhani. Musisi kontroversial ini memang selalu memikat perhatian publik. Apa yang dilakukannya tak jarang menuai kritik.
Tentu masyarakat paham betul jika Dhani sudah terang-terangan menyatakan dukungannya kepada pasangan capres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa beberapa waktu lalu.
Setelah sempat membuat lagu sendiri berjudul 'Prabowo Presidenku', baru-baru ini Dhani juga meluncurkan video klip terbarunya dengan tajuk 'Indonesia Bangkit (Prabowo-Hatta)' bersama para juara Indonesian Idol 2014, yakni Nowela, Husein, dan Virzha.
Namun video yang sudah diupload di Youtube itu justru menimbulkan masalah. Lagu 'Indonesia Bangkit' itu ternyata hanya diubah liriknya saja oleh Dhani. Lagu tersebut adalah lagu dari band legendaris Inggris, Queen, yang aslinya berjudul 'We Will Rock You'. Dhani pun ternyata belum mendapatkan izin resmi untuk memakainya.
Beberapa musisi pun langsung mencibir tindakan Dhani tersebut. Bahkan gitaris Queen, Brian May, juga angkat bicara via akun Twitternya dan menyatakan Dhani belum melewati proses perizinan.
Tak sampai di situ saja, satu masalah rupanya masih ada. Pada video klip itu, Dhani dituding menggunakan kostum ala tokoh Nazi bernama Heinrich Lutipold Himmler, yang dulunya pernah membunuh jutaan warga Jerman secara kejam lantaran masalah agama, ras, dan visi.
Tentu seragam ala Nazi milik Dhani itu juga menuai kontroversi. Bahkan portal media Jerman, Spiegel, langsung mengekspos dan mempermasalahkan video klip milik Dhani itu.
Beberapa musisi Indonesia langsung menuai kecaman dan kritik pedas pada Dhani. Mayoritas dari mereka sangat kecewa dengan apa yang telah dilakukan Dhani pada video klip itu. Dhani dituding sebagai plagiat dan fasis.
Siapa saja musisi-musisi itu? Berikut ulasannya:
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin di acara penetapan Prabowo-Gibran? Anies-Cak Imin menjelaskan alasannya menghadiri acara penetepan capres-cawapres terpilih yang digelar KPU. "Ini sebuah proses bernegara dan kita menghormati proses bernegara ini hingga tuntas.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
Anggun C Sasmi
Anggun C Sasmi termasuk musisi pertama yang mengecam video klip Ahmad Dhani. Solois yang sudah malang melintang di panggung musik mancanegara itu mengaku kaget setelah mendapat kabar jika portal media Jerman, Spiegel, menuding Dhani menggunakan kostum ala Nazi di video klip untuk mendukung capres Prabowo Subianto itu.
Anggun pun seketika itu juga langsung berkicau di akun Twitter miliknya pada Selasa (24/6). Anggun mengaku kecewa dengan ulah Dhani yang dianggapnya tak paham betul soal Nazi.
"1. Kaget, kecewa, malu dan sedih melihat headline di portal berita Jerman, Spiegel, ada foto @AHMADDHANIPRAST memakai seragam Heinrich Himmler," kata akun @Anggun_Cipta seperti dikutip merdeka.com, Rabu (25/6).
"2. Yang adalah leading member Nazi! Jutaan orang dibunuh secara kejam oleh mereka hanya karena mereka berbeda agama, ras dan visi. Memakai."
"3. Seragam orang kepercayaan Hitler adalah mengenang kekejaman yang mencoreng muka dunia dan menggubris kepedihan keluarga jutaan korban." ujarnya.
"4. Aku berdoa semoga Indonesia tidak jatuh ke fasisme!" tutup Anggun.
Glenn Fredly
Selain dikritisi solois Anggun C Sasmi, musisi jazz Glenn Fredly juga ikut mengecam Ahmad Dhani lewat kicauan Twitter-nya.
Glenn merasa kecewa dengan Dhani lantaran tak memberikan edukasi politik yang mendidik dan cerdas. Glenn yang juga mendukung pasangan capres Jokowi - JK ini menganggap Dhani sudah mempermalukan bangsa sendiri di mata dunia, terutama Jerman.
"Saya KECEWA dengan cara @AHMADDHANIPRAST sesama musisi harusnya beri edukasi politik yang cerdas! Bukan jadi permalukan bangsa sendiri di mata dunia," kata akun @GlennFredly seperti dikutip merdeka.com, Rabu (25/6).
Menurut Glenn, Dhani telah menggunakan simbol Nazi untuk menggunakan kampanye. Padahal Nazi adalah simbol fasis yang bertentangan dengan Pancasila. Glenn pun kecewa dengan Dhani karena sudah merusak suasana pemilihan presiden (pilpres).
"Anda @AHMADDHANIPRAST JANGAN BICARA anda menghormati Gus Dur, bila simbol Fasis NAZI anda pakai untuk berkampanye! ini Negara PANCASILA!."
"Bila anda @AHMADDHANIPRAST ingin pergunakan momentum Pilpres ini untuk mendapat perhatian, anda berhasil! Berhasil permalukan diri anda sendiri."
Marzuki Mohamad
Tak hanya dari kalangan musisi nasional saja, nyatanya musisi hip hop dari Yogyakarta, Marzuki Mohamad, nyatanya juga terpancing angkat bicara soal lagu plesetan We Will Rock You itu. Pria yang kerap disapa dengan Juki itu langsung berkicau lewat Twitter dan mencibir Ahmad Dhani.
Menurut Juki yang dikenal sebagai pendukung Jokowi itu, Dhani sejak dulu adalah sosok musisi yang menentang keras dengan pembajakan lagu di Indonesia. Namun kini rasanya Dhani justru menjilat ludah sendiri dengan cara mengambil lagu milik band luar negeri tanpa izin yang resmi.
"Ironis jika seorang musisi sering kampanye anti-pembajakan, tapi dia sendiri sering membajak lagu orang lain. integritasnya diragukan," kata akun Twitter milik Juki, @killthedj seperti dikutip merdeka.com, Rabu (25/6).
Juki yang juga punggawa dari kelompok rap jawa Jogja Hip Hop Foundation ini, beberapa waktu lalu juga meluncurkan karya terbarunya. Dia membuat lagu untuk mendukung pasangan capres Jokowi - JK dengan judul 'Bersatu Padu Coblos Nomor 2'.
Melanie Subono
Terakhir, musisi dan aktivis kemanusiaan Melanie Subono juga nampak tak bisa menyembunyikan kekecewaannya pada Ahmad Dhani. Melanie juga berkicau di Twitter untuk menyenggol Ahmad Dhani agar sadar diri.
Lady rocker itu merasa kecewa karena Melanie pernah tinggal di Jerman dan mengerti betul pandangan bangsa Jerman terhadap sosok Heinrich Lutipold Himmler. Apalagi Melanie bertambah geram portal media Jerman, Spiegel, juga langsung memberitakan Dhani.
"1. My dear friend @AHMADDHANIPRAST what r u doing???" kata akun @melaniesubono seperti dikutip merdeka.com, Rabu (25/6).
"2. Apapun isi artikel itu, setengah orang kita ga ngerti bahasa itu dan pikir apa yang terlihat dari gambar itu @AHMADDHANIPRAST."
"3. Gw lahir dan besar di jerman. Walaupun gw orang indonesia. Ibu gw orang sana. And tidak menyenangkan liat itu @AHMADDHANIPRAST."
"4. Come on. Gw kenal lo dari waktu lo baru dateng dari surabaya dulu.. Lo ga gini. Lo jenius, dont do this!!! @AHMADDHANIPRAST."
"5. Yang bingung Himmler itu siapa? Browse aja .... Gw males jelasinnya. Cari tahu saja. Terlalu merinding jelasinnya."
"6. Yang menyedihkan, ditengah kita coba berbuat baik, gw tau ini dari BULE duluan yang doa karena dia kira Indonesia jadi FASIS!! @AHMADDHANIPRAST."