Naik Garuda, gitaris band metal Australia kehilangan materi album
Jona imbau para musisi agar tak menggunakan Garuda Indonesia saat bepergian.
Seorang personel band internasional I Killed The Prom Queen, Jona Weinhofen mengeluhkan pelayanan maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Menurut Jona, karena pelayanan buruk Garuda Indonesia, pihaknya kehilangan rekaman materi album terbaru mereka yang tengah dibuat.
Melalui akun Twitter resminya, @jonaweinhofen, gitaris asal Australia ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap pelayanan Garuda Indonesia.
"Jika kalian seorang musisi atau band jangan pernah melakukan perjalanan dengan menggunakan Garuda Indonesia. Kecuali jika kamu suka membayar peralatan mahal yang rusak," kata Jona dikutip merdeka.com dari Twitternya, Kamis (4/11).
Jona mengaku kehilangan hard drive penting yang berisi rekaman lagu-lagu baru I Killed The Prom Queen yang diletakkan di dalam tasnya. Hal inilah yang membuatnya kesal dan kecewa dengan pelayanan maskapai pelat merah tersebut.
"Garuda Indonesia memaksa saya untuk check-in tas saya dan ketika saya mendarat hard drive yang berisi semua rekaman saya hilang," tutur dia.
Jona tak menjelaskan secara detail dimana dan kapan peristiwa itu terjadi. Dia juga tak menjelaskan apakah sudah melaporkan hal ini ke pihak maskapai atau tidak.
Menurut informasi, I Killed The Prom Queen memang dijadwalkan bakal manggung di Rock in Solo 2015 pada 15 November mendatang.
"Semua hilang, demo rekaman, lirik lagu, lagu cadangan, dokumen sesi album kami hilang semua," kata Jona.
Jika dilihat dari Twitternya, Jona sedang berada di Bali. Dia pun mengaku kejadian ini sangat membuatnya kesal.
"Akhirnya sampai di Bali setelah mendapatkan cobaan," tulis dia beberapa jam kemudian.
-
Bagaimana Garuda Indonesia mengatasi masalah keterlambatan penerbangan jemaah haji? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam. Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Kapan Garuda Indonesia dijadwalkan untuk mengangkut jemaah haji kloter 15 Makassar? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat dalam mengangkut jemaah haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Apa yang ditawarkan oleh bus wisata atap terbuka di Jakarta? Bus wisata atap terbuka menjadi wisata alternatif bagi sebagian warga Jakarta untuk menikmati liburan, terlebih ketika memasuki masa libur sekolah seperti saat ini.
-
Dimana pesawat Garuda Indonesia 'Woyla' dibajak? Kala itu, maskapai Garuda Indonesia seri DC-9 'Woyla' melakukan penerbangan domestik dari Jakarta menuju Medan. Para pelaku pembajakan pesawat ini diduga kuat berasal dari kelompok komando Jihad yang berjumlah 5 orang.
-
Siapa yang meminta agar Garuda Indonesia memberikan perhatian khusus pada penerbangan haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.