Naskah pidato Jokowi nyaris dibawa penari di Sail Tomini
Peristiwa ini berawal dari permintaan Jokowi agar salah satu orang penari naik ke atas podium.
Peristiwa lucu terjadi saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato dalam puncak acara Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Naskah pidato kepala pemerintahan nyaris dibawa oleh seorang penari.
Peristiwa ini berawal dari permintaan Jokowi agar salah satu orang penari naik ke atas podium. Tujuannya, untuk menilai kostum dan peralatan yang di bawa sang penari.
Jokowi pun mengambil sebuah bakul yang dibawa Lita, sang penari. Jokowi lalu memasukkan naskah pidatonya ke dalam bakul agar tidak repot memegang naskah dan bakul sekaligus.
Politikus PDIP itu menilai bakul itu sudah bagus, apalagi dibuat sendiri oleh warga. Namun, ada detail yang tidak diperhatikan.
"Lihat nih, kalau diperhatikan dari dekat, masih ada rambut-rambutnya," kata Jokowi sambil mengangkat bakul yang terbuat dari ruas bambu itu, Sabtu (19/9).
Jokowi menilai tari yang ditampilkan di awal acara itu sudah baik, termasuk kostum yang dipakai.
"Tetapi kalau ada sentuhan koreografer, ada kurator, akan ada produk yang sempurna," kata Jokowi.
Atas evaluasi itulah, Jokowi memanggil Yuka Mokodompis, seniman, ke atas podium. Pemenang lomba desain batik dalam Sail Tomini 2015 itu menilai kostum yang dipakai Lita dan kawan-kawan terlalu ketat dan warnanya kurang cerah.
Jokowi pun mengamini apa yang dikatakan Yuka. Setelah itu, Jokowi mempersilakan Yuka kembali ke tempat duduk.
Nah, melihat Yuka balik kanan, Lita pun segera balik kanan. Namun Jokowi segera mengingatkan bahwa naskah pidatonya masih berada dalam bakul.
"Yang nari jangan pergi dulu, (naskah) pidato saya masih di dalam (bakul)," kata Jokowi membuat riuh suasana.
Naskah pidato pun dikembalikan dan Jokowi segera melanjutkan pidatonya saat hadirin masih terbahak.