Ngabalin: Tidak Boleh Ada Darah dan Air Mata Lagi Mengalir di Tanah Papua
Selain itu, Ngabalin berterimakasih atas kesadaran masyarakat di Papua dan sekitarnya untuk tidak terpancing emosi serta menjaga situasi kondusif.
Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin menyakini, inside yang terjadi di Papua maupun Jawa Timur tak akan berlangsung lama. Sebagai warga kelahiran Fakfak, dia mengatakan, tanah Papua merupakan tanah yang dijanjikan Tuhan untuk tak ada lagi darah dan air mata.
"Jadi tentunya sehari dua hari lah situasi ini akan damai dan sejuk dan banyak orang lain yang bisa menyampaikan pesan-pesan damai Tanah Papua itu tanah yang dijanjikan untuk Tuhan, jadi tidak boleh ada darah dan air mata lagi mengalir di tanah Papua," katanya di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (19/8).
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Bagaimana cara menyelesaikan konflik Papua, menurut para akademisi dan ahli? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
-
Kenapa konflik Papua semakin meningkat, meskipun pembangunan di wilayah tersebut digalakkan? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
Selain itu, Ngabalin berterimakasih atas kesadaran masyarakat di Papua dan sekitarnya untuk tidak terpancing emosi serta menjaga situasi kondusif.
"Saya Ali Mochtar Ngabalin tentu menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas kesadaran masyarakat di Papua, Papua Barat, Sorong, Fakfak, Bintuni dan lainnya bisa menjaga situasi ini dengan aman dan damai," ujarnya
Dia menegaskan, pemerintah melarang keras menyebarkan konten foto maupun video di media sosial terkait insiden tersebut. Menurutnya, hal itu cenderung memprovokasi publik.
"Diimbau untuk kepada semua pihak untuk tidak menyebarkan foto-foto video-video yang cenderung memprovokasi publik, memprovokasi masyarakat, karena itu akan membuat situasi yang tidak bagus bagi orang Papua. Baik di Jayapura, baik di Manokwari, diseluruh tanah Papua maupun yang ada dibeberapa tempat lain," bebernya.
"Dalam rapat koordinasi tadi dengan pak Menko, diimbau kepada seluruh masyarakat bisa lebih teliti untuk tidak ikut menyebarkan berita-berita yang hoax, memprovokasi, konten-konten yang memanas-manasi. Sehingga tidak lebih banyak menimbulkan masalah negatif di publik," pungkas Ngabalin.
Baca juga:
Kerusuhan di Manokwari, Cak Imin Minta Perkuat Ikatan Persaudaraan
Kerusuhan di Manokwari, Mendagri Akan Panggil Gubernur Jatim dan Papua Barat
Mardani Ali Sera: Papua Perlu Cinta dari Kita Semua
Jika Kerusuhan di Papua Berlarut, Ekonomi Indonesia Bisa Terganggu
PDIP Kecam Ada Aksi Rasisme, Intoleransi dan Diskriminasi Terhadap Mahasiswa Papua
VIDEO: Klarifikasi Wali Kota Malang soal Isu Pemulangan Mahasiswa Papua
Kepala Suku Papua Desak Pemerintah Bentuk Menteri Adat