Nurhayati: Soal Ibas, biar proses hukum yang berjalan
Nurhayati pun protes dengan pemberitaan di media massa yang selama ini selalu menyudutkan Demokrat soal korupsi.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf tak sepakat dengan desakan sejumlah pihak agar KPK memanggil Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dalam kasus Hambalang. Apalagi, Ibas dinilai sebagai orang yang lebih pantas menjadi tersangka ketimbang Anas Urbaningrum di kasus Hambalang.
"Astaghfirullah, ini proses hukum, bukan pas atau tidak pas. Biarlah proses hukum ini berjalan," kata Nurhayati di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (15/1).
Dia pun protes dengan pemberitaan di media massa yang selama ini selalu menyudutkan Demokrat soal korupsi. Menurut dia, banyak partai lain yang juga kader-kadernya melakukan korupsi.
"Masyarakat akan mengawasi, kami harap pemberitaan ini harus berimbang. Bukan hanya Demokrat tapi yang lain juga banyak yang terkena masalah hukum," tegas dia.
Nurhayati pun menilai wajar jika dalam kasus Hambalang Ibas selalu dikaitkan. Apalagi, ini sudah memasuki tahun politik yang sarat politisasi.
"Ya namanya tahun politik, orang-orang ingin memojokkan Demokrat. Tapi masyarakat lebih cerdas," pungkasnya.