One Way Arah Jakarta Diperpanjang Sampai 27 April 2023 Pukul 24.00 WIB
Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Eddy Djunaedi menjelaskan, keputusan tersebut karena masih tingginya arus kendaraan yang berpindah dari Timur Jawa menuju Barat atau Jakarta. Dalam hari kedua puncak arus balik Lebaran 2023.
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memutuskan memperpanjang pelaksanaan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way dari Km 414 (GT Kalikangkung) sampai dengan Km 72 (Cikampek), sampai pukul 24.00 WIB, Kamis (27/4) besok.
Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Eddy Djunaedi menjelaskan, keputusan tersebut karena masih tingginya arus kendaraan yang berpindah dari Timur Jawa menuju Barat atau Jakarta. Dalam hari kedua puncak arus balik Lebaran 2023.
-
Kapan puncak arus mudik di tahun 2024 terjadi? “Jadi kalau tahun 2023 itu di H-3, kali ini bergeser di H-4 dengan tingkat puncak arus mudiknya yang turun dan ini tersebar di hari-hari sebelumnya,” tambah dia.
-
Dimana terjadi kepadatan arus mudik menjelang Lebaran 2024? Kepadatan mulai terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, oleh rombongan pemudik yang ingin berpergian lewat jalur laut.
-
Kapan puncak arus balik Lebaran 2023? PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.589.499 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada 24-29 April 2023 yang dipantau dari 4 Gerbang Tol (GT) Utama.
-
Di mana jalur mudik dan balik Lebaran 2023 terpadat? Jalan Tol Trans Jawa menjadi jalur mudik dan arus balik terpadat di Indonesia.
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran 2024 diperkirakan terjadi? Jasa Marga Juga memprediksi puncak arus mudik lebaran 2024 akan jatuh pada 6 April 2024.
-
Di mana titik kemacetan mudik 2024 terjadi? Arus mudik terpantau ramai lancar, ada perlambatan pada saat keluar tol di KM 90 itu.
"Rekayasa lalu lintas one way di hari kedua arus balik yang dijadwalkan selesai pada pukul 24.00 WIB hari ini (26 April 2023), masih akan terus dilanjutkan. Perpanjangan rekayasa lalu lintas one way diperkirakan akan berakhir pada Kamis, 27 April 2023, pukul 24.00 WIB," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (26/4).
Sejalan dengan pelaksanaan one way, penerapan rekayasa contra flow 2 lajur dari Km 72 (Cikampek) sampai dengan Km 47 Ruas Japek juga turut diperpanjang. Dengan perhitungan kondisi arus lalu lintas.
Adapun perpanjang batas akhir one way maupun contra flow akan terus dipantau melalui traffic counting (VCR dibawah ketentuan) pantauan CCTV dan laporan Petugas di lapangan. Sehingga, apabila dalam tiga jam telah terjadi penurunan maka skema rekayasa lalulintas dapat dihentikan atau disesuaikan pelaksanaannya.
"Sedangkan apabila pada periode tiga jam sebelum jadwal pengakhiran tersebut masih terdapat peningkatan volume lalu lintas yang signifikan ke arah Jaya (Jakarta dan sekitarnya). Maka dapat dimungkinkan terjadi penyesuaian kembali jadwal pengakhiran rekayasa lalu lintas oneway," ujarnya.
Lebih lanjut dari data yang didapat sampai pukul 19.00 WIB, petugas telah mendapat gambaran arus balik kendaraan. Pertama Kondisi sumber arus bangkitan dari arah Timur (Semarang) menuju Jaya (Jakarta dan sekitarnya).
"Berdasarkan pemantauan melalui CCTV dan pantauan anggota di lapangan masih terdapat peningkatan arus lalin yang cukup merata dari arah Semarang dan Solo menuju ke arah Barat," katanya.
Sementara untuk arus kendaraan dari arah Selatan (Bandung) menuju Jaya, masih terdapat peningkatan arus lalin yang signifikan dari arah Bandung dan Cileunyi.
"Data volume lalu lintas di atas belum termasuk apabila terjadi hambatan samping yang menyebabkan kepadatan lalu lintas," katanya.
(mdk/fik)