Dalam kemacetan tersebut, dikabarkan satu orang wisatawan asal Bambu Apus, Jakarta Timur berinisial NM (56) meninggal dunia

Ternyata tak hanya jalur kawasan Puncak Bogor saja yang mengalami kemacetan. Sejumlah jalur pendakian di berbagai daerah turut menarik minat ribuan wisatawan.

Rizky mengatakan sistem lalu lintas dua arah sudah diberlakukan sejak pukul 15.00 WIB.

Dari 150 ribu kendaraan yang ada di jalur wisata Puncak selama Minggu (15/9), saat ini sudah terkuras sebagian, dan menyisakan sekitar 80 ribu kendaraan.

Polres Bogor juga menempatkan 300 personel kepolisian untuk menangani lalu lintas di sepanjang jalur wisata Puncak untuk membantu para wisatawan.

Rizky menduga wanita paruh baya itu memiliki penyakit bawaan atau komorbid.

Kendaraan tidak berjalan sama sekali di kawasan Puncak. Para pengendara yang lelah memutuskan beristirahat di pinggir jalan.

"Makanan di restoran juga tinggal sisa sedikit. Beli sate, harus berebutan karena satenya tinggal 15 tusuk," tutur Rai.

Rizky mengatakan sebanyak ribuan pengendara telah memadati kawasan puncak sejak kemarin dengan yang mendominasi adakah kendaraan roda dua.

Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama mengungkapkan, korban bernama Nimih (55) asal Cipayung, Jakarta Timur.

Kasatlantas Polres Cianjur AKP Anjar Maulana memprediksi volume kendaraan akan terus meningkat hingga Senin petang,

Antrean panjang kendaraan juga terlihat di sejumlah jalur alternatif yang terdapat di sepanjang jalur Cipanas.

Berdasarkan video yang diterima, api tampak memerah seperti lava pijar yang mengalir dari puncak Gunung Telomoyo.

Guntur menggantikan Mujiono yang mengundurkan diri.

PT Pertamina (Persero) memaparkan keyakinannya untuk mengembangkan binis Sustainable Aviation Fuel (SAF) di Indonesia.

Dukungan Anies Baswedan Penting dan Berpengaruh Signifikan Terhadap Elektabilitas Paslon.

Saat ini, susu ikan menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat.

Menurut jaksa, terdakwa menerima sejumlah uang yang diduga berkaitan dengan pengurusan hak peralihan tanah secara bertahap.