Ormas tolak Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung datang ke Palembang
Sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) menyatakan menolak kedatangan Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung ke Palembang. Mereka rencananya menjadi pembicara dalam sebuah diskusi di kota itu.
Sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) menyatakan menolak kedatangan Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung ke Palembang. Mereka rencananya menjadi pembicara dalam sebuah diskusi di kota itu.
Salah satu ormas yang menolak kedatangan dua tokoh itu adalah Aliansi Sipil Palembang (ASP). Koordinator ASP, Andreas OP menilai, kedatangan keduanya sebagai salah satu upaya melakukan gerakan #2019gantipresiden.
-
Mengapa Ratna Sarumpaet ditangkap di tahun 1998? Sebelumnya, ia bahkan sempat ditangkap pada 11 Maret 1998 di Ancol dan ditahan selama beberapa bulan karena tuduhan makar.
-
Bagaimana Ratna Sarumpaet menunjukkan keaktifannya di masa Orde Baru? Di masa orde baru 1998, Ratna Sarumpaet juga aktif menyuarakan keadilan. Ia bahkan berorasi saat menduduki gedung DPR RI di tahun 1998.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Kapan Pesta Rakyat Ganjar Pranowo diselenggarakan? Pesta Rakyat Ganjar Pranowo digelar di Kota Bekasi pada Minggu (3/9).
-
Apa yang dilakukan Ratna Sarumpaet saat melakukan kunjungan sosial di Sintang, Kalimantan Barat? Pada 1992 ia juga berkunjung ke Sintang, Kalimantan Barat dan menjalankan misi sosial. Ia juga berfoto di dalam rumah adat Dayak bersama anak-anak di sana.
Gerakan itu disinyalir akan mengganggu stabilitas Bumi Sriwijaya yang tengah menggelar Asian Games 2018.
"Kami khawatir mereka membuat kekacauan di Palembang, apalagi sekarang ada Asian Games. Jadi kami imbau jangan digelar di sini," ungkap Andreas, Kamis (30/8).
Menurut dia, diskusi yang bakal digelar di Palembang pada 1 September 2018 itu tentunya mengumpulkan massa yang bisa berakibat adanya gesekan antar masyarakat. Dampak negatif inilah perlu diantisipasi karena menyangkut nama Indonesia di mata dunia.
"Gesekan inilah yang kami khawatirkan. Jangan sampai menimbulkan konflik," ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya mendesak aparat keamanan untuk mengambil langkah tegas berupa tidak mengeluarkan izin penyelenggaraan diskusi publik itu. Jika masih tetap digelar, pihaknya mengancam akan menghadang kedua tokoh begitu tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
"Kami minta ketegangan dari aparat keamanan. Jangan sampai merusak kedamaian dan kerukunan di Palembang," katanya.
Diketahui, Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung akan menjadi pembicara dalam diskusi publik 'Selamatkan Indonesia Kembali ke UUD 1945, Mutlak' di salah satu hotel di Palembang, Sabtu (1/9). Diskusi yang digelar oleh Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI) 2018 itu juga menghadirkan sejumlah pembicara lain.
Baca juga:
Debat sengit Ngabalin versus Fadli Zon bikin Neno Warisman keluar studio TV
Menkominfo persilakan pendukung capres perang tagar, asal jangan baper
Polri: Deklarasi #2019GantiPresiden tak masalah asal tak ada penolakan
PKS diminta tak gunakan #2019GantiPresiden untuk tipu rakyat
Sandiaga Uno minta hormati gerakan #2019GantiPresiden