Pagelaran Sabang-Merauke Sukses untuk Panggung Kelima Kalinya, Usung Tema 'Pahlawan Nusantara'
Pagelaran Sabang-Merauke The Indonesian Broadway kembali menampilkan aksinya yang apik di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat (16/8) malam hari.
Pagelaran Sabang-Merauke The Indonesian Broadway kembali menampilkan aksinya yang apik di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat (16/8) malam hari.
Setelah sukses dengan pagelaran keempatnya yang juga digelar di JI-Expo Kemayoran pada tahun 2023. Kali ini Pagelaran mengangkat tema 'Pahlawan Nusantara' sebagai tanda penghormatan dan melestarikan semangat para Pahlawan Indonesia. Serta menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan dari Sabang hingga Merauke.
- Potret Indahnya Bunga Tabebuya yang Sedang Mekar di Malang dan Surabaya, Buat Serasa di Jepang
- Cawagub Jakarta Kun Dikejutkan Pengakuan Seniman Perempuan 'Rampok' Wali Kota buat Acara di Jakpus
- Kisah Hidup Adjim Arijadi, Nyebur di Dunia Kesenian hingga Dinobatkan jadi Bapak Teater Modern Kalsel
- iForte Gandeng BCA Gelar Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway
Pertunjukan kali ini tidak lepas dari kontribusi yang melibatkan 324 seniman yang unjuk gigi di atas panggung. Bahkan dari sekian banyak pemain yang tampil turut serta juga artis Isyana Sarasvati dan Yura Yunita.
Pagelaran theater ini sekaligus bertepatan dalam rangka menyambut HUT kemerdekaan RI yang ke-79 yang tentunya tidak lepas dari jasa para pahlawan yang telah gugur.
"Menurut saya Agustus adalah bulan dimana diperingati hari kemerdekaan Indonesia dan saya rasa tahun ini jadi tahun yg tepat untuk mengingatkan kita kembali tentang persaudaraan kita dari Sabang sampai Merauke," kata Sutradara Pagelaran Sabang-Merauke, Rusmedie Agus saat konferensi pers di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (16/8).
Di saat yang bersamaan juga, hal ini sebagai momentum mengingat kembali kebudayaan yang sudah terpupuk di dalam negeri.
Sementara diangkatnya tema tentang 'Pahlawam Nusantara' untuk mengingat kembali perihal bagaimana para pendahulu dengan jiwa dan raganya mempertahankan negeri hingga akhirnya untuk pertama kalinya mendapatkan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
"Juga kemudian tradisi-tradisi yang melatar belakangi spirit dari pahlawan-pahlawan tersebut dan dibulan Agustus ini juga adalah momen yg tepat dimana kita juga berbagi berkarya bersama temen-temen," papar pria yang kerap disapa Memed itu.
Hasil dari pada pentas seni yang telah disiapkan setahun sebelumnya itu tentunya tidak lepas dari pihak sponsor yang telah memberi banyak dukungan. Hingga akhirnya mampu mendapatkan hasil yang maksimal.
Di saat yang bersamaan, kata Agus pagelaran theater ini juga ruang seni berekspresikan diri bagi para seniman untuk lebih mendalami keberagaman seni yang ada di dalam negeri.
"Kami para seniman akhirnya memiliki ruang untuk mengekspresikan apa yang menjadi gagasan kami bersama dan proses panjang ini kami lalui dengan tentu banyak sekali hal didalamnya yang membuat kami para kreatif, penari, para pendukung ini banyak belajar dan semakin juga kemudian memiliki kesempatan yang lebih lagi mendalami mempelajari lebih lagi tentang semi tradisi dan kebudayaan Indonesia," pungkasnya.