Pakar: Selama Efikasi Vaksin di Atas 50 persen, Masih Bisa Menekan Dampak Covid-19
Mantan Kepala Pusat Riset Lembaga Biologi Molekuler Eijkman itu menerangkan, penurunan persentase efikasi pada vaksin saat ini seharusnya tidak membuatnya menjadi tidak efektif sama sekali.
Guru Besar Ilmu Mikrobiologi Klinik Universitas Indonesia, Profesor Amin Soebandrio mengatakan, vaksinasi masih menjadi upaya terakhir dan penting dalam menekan penularan Covid-19. Kendati dalam penelitian yang berkesinambungan di Indonesia ataupun negara-negara lain, efikasi berbagai vaksin mengalami penurunan.
Dia menjelaskan, penurunan persentase efikasi vaksin diakibatkan mutasi virus Corona.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Kenapa vaksin Herpes Zoster penting? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Vaksin Covid-19 yang saat ini sedang dalam pengembangan atau telah disetujui diharapkan dapat memberikan setidaknya beberapa perlindungan terhadap varian virus baru," jelasnya dalam webinar, Kamis (23/9).
Mantan Kepala Pusat Riset Lembaga Biologi Molekuler Eijkman itu menerangkan, penurunan persentase efikasi pada vaksin saat ini seharusnya tidak membuatnya menjadi tidak efektif sama sekali.
Merujuk pada pedoman dari organisasi kesehatan dunia World Health Organization (WHO), selama persentase efikasi vaksin masih di atas 50 persen, vaksin masih dapat digunakan.
"Walau terdapat penurunan efikasi 10-20 persen tapi belum menyebabkan efikasi turun di bawah 50 persen. Sementara ini pedomannya WHO selama efikasi vaksin masih di atas 50 persen itu masih bisa dipergunakan," tandas Amin.
Baca juga:
Siapkan 'Rumah Sehat', Pemkot Medan Kembali Buka Sentra Vaksinasi Massal
Jokowi Ingatkan Pelajar Jaga Prokes saat Belajar Tatap Muka, Terutama Pakai Masker
Bupati Bogor Gandeng Ulama Kejar 70 Persen Vaksinasi sampai Akhir Tahun
Dukung Program Pemerintah, Gajah Tunggal Gelar Vaksinasi Covid-19
Kemenkes Prioritaskan Vaksin Sinovac untuk Penyuntikan Dosis Kedua di Akhir Oktober
Wapres Sebut Vaksinasi Covid-19 Terhadap Lansia Masih Jadi Prioritas
Jokowi Tinjau Vaksinasi Door to Door BIN di Kampung Nelayan Cilacap