Panen Raya dalam Waktu Dekat, Ridwan Kamil Minta Impor Beras Ditunda
Menurut Ridwan Kamil, impor dapat dilakukan ketika stok beras dalam negeri defisit. Kondisi ketersediaan beras saat ini melimpah, terutama di Jabar yang surplus.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menilai impor beras berpotensi membuat harga beras lokal turun sehingga mengancam kesejahteraan petani. Dia mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk menunda kebijakan itu.
Apalagi akan ada panen raya dalam waktu dekat. Menurut Ridwan Kamil, impor dapat dilakukan ketika stok beras dalam negeri defisit. Kondisi ketersediaan beras saat ini melimpah, terutama di Jabar yang surplus.
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Siapa yang menyambut Ridwan Kamil di Cagar Budaya Setu Babakan? Kedatangannya itu langsung disambut oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke, Rabu (4/9).
-
Apa harapan Ridwan Kamil terkait hasil Pilpres? Saya sebagai ketua TKD Jabar kalau ternyata bisa bagus suara 02 satu putaran, kalau tidak tentu masih ada proses sampai Juni
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Apa yang dikatakan Ridwan Kamil terkait Ketua Tim Sukses? Sebelumnya, bakal calon gubernur (cagub) Jakarta Ridwan Kamil (RK) akan mengumumkan ketua Tim Sukses (Timses) Pemenangan RIDO alias Ridwan-Suswono dalam waktu dekat. Hal ini disampaikan Ridwan Kamil usai melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) di kediaman Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2024)."(Ketua timses) sehari dua hari pasti saya kabari," kata RK kepada wartawan di Jakarta.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
"Usul Jabar ke pemerintah pusat lebih baik menunda impor beras. Kalau posisinya kita krisis beras, saya kira impor masuk akal, tapi kami surplus," kata Ridwan Kamil seusai menyerap aspirasi perwakilan petani di 27 kabupaten/kota secara virtual di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (17/3).
Dia tidak ingin kebijakan impor membuat para petani resah karena kesejahteraannya terancam. Oleh karena itu, menurutnya, diperlukan manajemen waktu yang lebih matang terkait impor beras.
Dalam diskusi itu, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Kabupaten Cirebon berharap impor beras tidak dilakukan saat menjelang panen raya. "Tadi petani Cirebon curhat awalnya Bulog yang biasa membeli 120 ribu ton sekarang turun jadi 21 ribu ton," ucap Ridwan Kamil.
Solusinya, ketimbang impor beras, ada baiknya membeli beras dari petani Jabar yang kini stoknya masih melimpah. Hingga April mendatang, stok beras Jabar surplus 320 ribu ton.
"Beras kita masih surplus 320 ribu ton sampai bulan April, ini sudah berlebih banyak sekali. Jadi dari pada impor beras mending beli beras Jabar yang melimpah," katanya.
Baca juga:
Turut Rugikan Petani, Pedagang Protes Impor 1 Juta Ton Beras Saat Panen Raya
Pedagang Soal Rencana Impor 1 Juta Beras: Bisa Jatuhkan Harga Beras Nasional
Indef: Impor Beras Lebih Baik Dilakukan Kalau Kebutuhan dalam Negeri Tidak Cukup
Bos Bulog Ngaku Kesulitan Salurkan Beras Jika Harus Impor Lagi 1 Juta Ton
Rencana Impor 1 Juta Ton Beras Dinilai Bakal Turunkan Harga Gabah
Kemendag Pastikan Izin Impor Beras 1 Juta Ton Belum Diterbitkan