Panggil Ahok-Djarot, Mega minta jelaskan perolehan suara kalah jauh
Ketua DPRD DKI Jakarta ini mengklaim tidak ada pesan yang disampaikan Megawati kepada Ahok atau Djarot.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memanggil Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua Tim Pemenangan Prasetyo Edi Marsudi, Basuki T Purnama dan Djarot Saiful Hidayat ke kediamannya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Prasetyo mengatakan Megawati meminta penjelasan soal kekalahan Ahok-Djarot.
"Saya normatif dipanggil menjelaskan masalah hasil hari ini. Bagaimana lapangannya, bagaimana permasalahannya kok sampe (hasil quick count) jomplangnya terlalu jauh," kata Prasetyo di lokasi, Rabu (19/4).
Prasetyo heran dengan hasil perolehan suara yang didapat Ahok-Djarot di putaran kedua. Sebab, selisih suara Ahok-Djarot terlalu jauh dengan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Kan kelihatan kan pada saat putaran pertama kan kita enggak terlalu jauh posisinya. Tapi ternyata pas di putaran kedua ini kok bedanya sampai 10 persen," terangnya.
Ketua DPRD DKI Jakarta ini mengklaim tidak ada pesan yang disampaikan Megawati kepada Ahok atau Djarot. "Enggak ada pesan apa-apa," ungkap Prasetyo.
Sebelum Prasetyo memberikan keterangan pers, Ahok terlihat keluar dari rumah Megawati dengan menggunakan mobil toyota Innova warna hitam. Dari dalam mobil, Ahok mengaku hanya makan-makan saja dengan putri Presiden RI pertama itu.
Mantan Bupati Belitung Timur itu menyebut tidak ada pembicaraan terkait pertemuannya dengan Anies atau langkah berikutnya yang akan diambil.
"Makan, makan. Enggak enggak ada," ujar Ahok singkat.
-
Mengapa Prabowo dan SBY ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang ingin dilakukan Prabowo dan SBY terhadap Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Baca juga:
Timses duga intimidasi di TPS bikin suara Ahok-Djarot jeblok
Menko Polhukam bersyukur Pilgub DKI putaran dua berjalan aman
Pembagian sembako, Ketua KPU DKI belum dapat bocoran dari Bawaslu
Menagih janji Anies-Sandi kepada umat muslim Jakarta
Mengingat deretan janji-janji Anies-Sandi saat kampanye
Kembali menyejukkan Ibu Kota usai Pilkada