Pangkostrad: Penusuk anggota Kostrad berambut pendek dan badan tegap
Lanjut Mulyono, motif penyerangan tersebut belum diketahui. Kata dia, polisi tengah mengadakan penyelidikan.
Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal Mulyono mengaku sudah mengantongi ciri-ciri penusuk anggotanya hingga tewas di Gowa, Sulawesi Selatan. Menurut dia, pelaku langsung kabur usai menusuk korban.
"Menurut saksi mata, yang berada di sekitar kejadian, salah satu pelaku berambut pendek, berkopiyah hitam dan berbadan tegap dan mengendarai sepeda motor Scorpio warna silver dengan nopol belum diketahui," papar Mulyono saat peresmian media center untuk wartawan di Makostrad, Jakarta, Senin (13/7).
Lanjut Mulyono, motif penyerangan tersebut belum diketahui. Kata dia, polisi tengah mengadakan penyelidikan.
"Saat ini masih didalami. Polisi masih selidiki. Kalau ada perkembangan pasti polisi akan menyampaikannya," tandas dia.
Sebelumnya, peristiwa penusukan yang menimpa prajurit TNI AD tersebut terjadi di areal parkir lapangan Syekh Yusuf Jalan Masjid Raya Sungguminasa, Sombaopu, Gowa, Sulawesi Selatan, pada Minggu pukul 01.30 WITA dini hari.
Saat itu Pratu Aspin Mallobasang anggota Yonif 433 Kostrad bersama Pratu Fatku
Rahman anggota Brigif L-3/K sedang menonton festival bedug. Saat berada di area parkir
mereka didatangi oleh sekelompok orang yang berjumlah sekitar 20 orang, dan tanpa basa basi mereka melakukan pengeroyokan terhadap korban. Selain itu, satu orang anggota TNI AD atas nama Pratu Aspin tewas akibat luka tusuk.