Pesan Menggetarkan Pangkostrad Darah Kopassus, Tak Mau Dengar Pasukan Kalah Duluan!
Di hadapan anak buah, Pangkostrad berbicara lantang soal tekad hingga takdir.
Jelang pelaksanaan upacara Peringatan HUT ke-79 TNI, Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Mohamad Hasan hadir di tengah-tengah latihan para prajurit.
Di hadapan anak buah, Pangkostrad berbicara lantang soal motivasi. Dia mengaku enggan mendengar jika para prajurit terlebih dahulu merasa kalah dan patah semangat.
Sebaliknya, mereka diminta berjuang hingga titik darah penghabisan. Isi pesannya pun begitu menggetarkan hati. Seperti apa momen tersebut? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Pangkostrad Beri Arahan ke Prajurit
Panglima Kostrad (Pangkostrad), Letnan Jenderal TNI Mohamad Hasan, hadir di tengah-tengah prajurit Kostrad untuk memberikan pengarahan dan motivasi menjelang pelaksanaan Upacara Peringatan HUT ke-79 TNI di Silang Monas, Jakarta, Jumat (27/09).
Dalam kesempatan itu, Pangkostrad memastikan kesiapan pasukan Kostrad yang akan berpartisipasi dalam rangkaian peringatan HUT TNI, yang akan digelar pada 5 Oktober 2024 mendatang.
Di depan ratusan prajurit, Pangkostrad secara langsung memberi arahan untuk meningkatkan semangat juang hingga penegasan pentingnya peran setiap prajurit demi keberlangsungan acara.
"Letnan Jenderal TNI Mohamad Hasan, hadir di tengah-tengah prajurit Kostrad untuk memberikan pengarahan dan motivasi menjelang pelaksanaan Upacara Peringatan HUT ke-79 TNI," demikian dikutip dari keterangan unggahan akun Instagram @penkostrad.
Tak Mau Dengar Prajurit Kalah
Secara langsung, Pangkostrad meminta agar setiap prajurit dapat menunjukkan sisi terbaiknya sebagai seorang patriot.
"Saya minta kalian benar-benar sungguh-sungguh untuk bisa mencapai yang terbaik nantinya," ungkap Pangkostrad.
Lebih lanjut, Pangkostrad secara terang-terangan enggan mendengar ratusan prajurit itu merasa kalah terlebih dahulu sebelum berjuang.
Bahkan, para prajurit diminta agar tak merasa rendah diri. Sebaliknya, mereka perlu memiliki rasa semangat dan daya juang tinggi demi mendapatkan hasil terbaiknya.
"Jangan merasa sudah kalah duluan. Jangan merasa sudah wah saya nomor dua, cukup. Enggak ada cerita seperti itu," ujarnya.
Bicara Tekad & Takdir
Dalam kesempatan itu, eks Danjen Kopassus tersebut juga berbicara soal tekad yang besar dan takdir.
Menurutnya, setiap prajurit perlu mengupayakan sisi terbaik mereka sebelum akhirnya menemui takdir dan tak bisa berbuat banyak.
"Cita-cita tetap nomor satu ya walaupun pada kenyataannya nanti setelah dasar ingat yang lainnya dengan seluruh upaya yang sudah kita lakukan dengan seluruh kekuatan yang sudah kita kerahkan," terangnya.
"Nantinya tenaga sampai habis kamu lakukan, belum dapat yang terbaik yaitu sudah takdir namanya. Tetapi pada saat ini, kita tekadkan semua," imbuhnya.
Menutup pembicaraaan, jenderal bintang tiga TNI berdarah Kopassus itu kembali menegaskan harapan mendalamnya ke para prajurit di lokasi.
"Saya juga berharap sama kalian semua untuk bisa menjadi yang terbaik nantinya,"
Rampung memberikan motivasi, Pangkostrad diketahui turut meninjau area persiapan untuk memastikan kelancaran seluruh kegiatan selama upacara di Silang Monas.
Sosok Letjen TNI Mohamad Hasan
Letjen TNI Mohamad Hasan sendiri merupakan jenderal bintang tiga TNI yang diketahui menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat alias Pangkostrad.
Dia merupakan lulusan Akmil tahun 1993 dan tumbuh sebagai bagian dari prajurit elit TNI AD yang disebut Kopassus.
Sebelum menjabat di posisinya kini, Pati TNI AD kelahiran Bandung, Jawa Barat itu pernah mengisi beberapa jabatan yakni sebagai berikut:
- Waaspers Danjen Kopassus (2013)
- Wadan Grup 2/Sandi Yudha Kopassus (2013—2014)
- Asrena Danpaspampres (2014—2016)
- Dan Grup A Paspampres (2016—2018)
- Danrem 061/Surya Kencana[8] (2018—2019)
- Wadanjen Kopassus (2019—2020)
- Danjen Kopassus (2020—2021)
- Pangdam Iskandar Muda (2021—2023)[12]
- Pangdam Jayakarta merangkap Dankogartap I/Jakarta (2023—2024)