Panitera PN Jakut akui diminta pengacara atur vonis Saipul Jamil
Setelah vonis dijatuhkan, sehari kemudian Bertha melunasi 'janjinya' untuk memberikan sisa uang nego kepada Rohadi.
Tonin Tachta Singarimbun, kuasa hukum Rohadi, panitera pengganti Pengadilan Negeri Jakarta Utara, mengakui kliennya sepakat dengan pengacara Saipul Jamil, Bertha Natalia, guna mengatur vonis hakim terkait perkara kasus pencabulan Saipul Jamil. Awalnya tuntutan Saipul Jamil selama 7 tahun penjara, divonis oleh majelis hakim 3 tahun penjara.
Tonin menuturkan, awalnya kliennya itu merasa berat menyanggupi permintaan Bertha, terlebih lagi dia bukan panitera pengganti yang menangani kasus Saipul Jamil.
"Bertha bilang tolong diatur (vonis untuk Saipul Jamil) setahun atau berapa tahun. Pak Rohadi bilang susah tetapi akhirnya dipaksa yasudah dicoba," ujar Tonin saat berkunjung ke gedung KPK, Senin (25/7).
Tonin menuturkan, Rohadi sebenarnya sudah mendapat Rp 50 juta dari Bertha atas bocoran informasi mengenai hakim siapa saja yang akan memvonis Saipul Jamil. Pemberian tersebut dilakukan Bertha, tiga hari setelah mendapat bocoran informasi dari Rohadi.
Setelah vonis dijatuhkan, sehari kemudian Bertha melunasi 'janjinya' untuk memberikan sisa uang nego kepada Rohadi sebanyak Rp 250 juta.
"Setelah itu Bu Bertha telepon lagi dan bilang 'tapi dua ratus yah' lalu Rohadi menjawab 'wah enggak cukup' akhirnya setelah sepakat ketemu sebentar di belakang Untag serahin uang Rp 250 juta," tukasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, KPK melakukan operasi tangkap tangan yang dilakukan pada Rabu (15/6) terkait putusan perkara pencabulan Saipul Jamil di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Penyidik KPK mengamankan 7 orang, di antaranya adalah Rohadi, kakak kandung Saipul Jamil, Samsul Hidayatullah, Bertha Natalia Ruruk Kariman, Kasman Sangaji, Doly Siregar, dan dua orang sopir turut diamankan.
Dalam operasi tersebut KPK mengamankan uang Rp 250 juta yang diduga untuk meringankan vonis Saipul Jamil. Ketujuh orang tersebut kemudian digiring ke gedung KPK baru, jalan Kuningan Persada Kav IV, Jakarta Selatan, untuk menjalani pemeriksaan 1 X 24 jam. Selain menemukan Rp 250 juta penyidik KPK menemukan uang Rp 700 juta di mobil Rohadi, panitera PN Jakarta Utara.
Setelah melakukan pemeriksaan KPK akhirnya menetapkan empat orang tersangka yakni Rohadi, Samsul Hidayatullah, Berthanatalia Ruruk Kariman, dan Kazman Sangaji.
Akibat perbuatannya para tersangka dikenakan pasal berbeda. Panitera muda PN Jakarta Utara, Rohadi dijerat pasal 12 huruf a atau huruf b UU tipikor atau pasal 11 UU Tipikor Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah no 20 tahun 2001 juncto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.
Tiga tersangka lainnya yang berperan sebagai pemberi disangkakan melanggar pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau pasal 13 UU tipikor juncto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.
Baca juga:
KPK telisik maksud pemberian Rp 700 juta Sareh Wiyono ke Rohadi
Hakim PN Jakut sebut Rohadi main sendiri perkara Saipul Jamil
Sareh Wiyono: Saya tidak mau ke KPK lagi, orangnya galak-galak
Meski kenal, Sareh Wiyono bantah pernah komunikasi dengan Rohadi
Anggota Komisi II diperiksa KPK karena pernah jadi atasan Rohadi
Hakim PN Jakut ngaku lapar usai diperiksa KPK soal suap Saipul Jamil
-
Kenapa Saipul Jamil ditangkap polisi di Jelambar, Jakarta Barat? Saipul Jamil pernah terjerat kasus narkoba dan diamankan oleh Polsek Tambora di kawasan Jelambar, Jakarta Barat.
-
Kapan Saipul Jamil dijatuhi hukuman? Pada 14 Juni 2016, Pengadilan Negara Jakarta Utara menjatuhkan hukuman 3 tahun kepada Saipul Jamil.
-
Apa pekerjaan Saipul Jamil saat ini? Saipul Jamil, yang akrab dipanggil Jamaluddin Purwanti, adalah seorang penyanyi asal Indonesia yang lahir di Serang pada tanggal 31 Juli 1980. Namanya dikenal luas berkat bakatnya di bidang seni peran, pertunjukan, dan dunia tarik suara. Dengan ciri khas wajah dan keahlian dalam berbagai genre seni, Saipul Jamil telah berhasil meninggalkan jejaknya dalam sejarah industri hiburan Indonesia.
-
Apa yang Saipul Jamil katakan terkait video penangkapannya? Saipul Jamil Tak Akan Mempermasalahkan Video Saat Diamankan Polisi di Media Sosial 2 Tentunya, hal ini membantah segala tuduhan terhadap Saipul Jamil. Terkait masalah ini, dengan bijaksana, mantan suami Dewi Perssik ini memilih untuk tidak menggoreng masalah, meskipun dapat dikatakan bahwa reputasinya telah tercemar akibat efek dari video yang viral tersebut.
-
Kapan Saipul Jamil berangkat ke Arab Saudi? Saipul berangkat bersama kelompok terbang awal dari Indonesia. Ia sudah berada di Arab Saudi sejak beberapa hari yang lalu.
-
Bagaimana kondisi Saipul Jamil setelah di tahan? Ketika ditanya lebih lanjut, Raja menyatakan bahwa saat terakhir berkomunikasi, Saipul Jamil dalam kondisi sangat baik. Raja menyebutkan bahwa kliennya mungkin akan semakin tampan setelah keluar nanti. "Dia dalam keadaan sehat," ucapnya.