Pantau gempa, Jokowi sampai tidak tidur semalaman
Pantau gempa, Jokowi sampai tidak tidur semalaman. Menurut Jokowi, ukuran gempa itu termasuk besar dan bisa membahayakan jiwa masyarakat. "Angka skala derajatnya kan pertama 7,3 SR kemudian informasi terakhir 6,9 SR itu sebuah angka yang besar," ucapnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak bisa tidur karena memikirkan bencana gempa yang terjadi di bagian selatan pulau Jawa. Dia selalu memantau berita-berita dari daerah terkait perkembangan terkini gempa tersebut.
"Ya tadi malam saya enggak tidur, karena memang gempanya bukan gempa yang kecil," kata Jokowi usai sambutan di Rakornas Tiga Pilar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Sabtu (16/12).
"Oleh sebab itu saya tadi malam menunggu berita-berita dari daerah. Tapi Alhamdulillah, semuanya baik-baik saja enggak ada Tsunami. Alhamdulillah," sambungnya.
Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ukuran gempa itu termasuk besar dan bisa membahayakan jiwa masyarakat. "Angka skala derajatnya kan pertama 7,3 SR kemudian informasi terakhir 6,9 SR itu sebuah angka yang besar," ucapnya.
Untuk diketahui, kemarin (15/12) terjadi di bagian selatan Pulau Jawa. Mulai dari Tasikmalaya, Pangandaran hingga Garut. Gempa ini menimbulkan kerusakan di sejumlah tempat. Tercatat satu orang di Ciamis meninggal dunia tertimpa rumah yang ambruk.