Pasien Covid-19 Dirawat di RSD Wisma Atlet Bertambah 100, Total Menjadi 3.707 Orang
Pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, mengalami penambahan. Pasien rawat inap di tower 4, 5, 6 dan 7 ini diketahui bertambah 100 orang, dari semula 3.607 orang menjadi 3.707 pasien.
Pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, mengalami penambahan. Pasien rawat inap di tower 4, 5, 6 dan 7 ini diketahui bertambah 100 orang, dari semula 3.607 orang menjadi 3.707 pasien.
"Perkembangan jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet pada 29 Januari 2021 hingga pukul 08.00 WIB, rawat inap bertambah 100 orang semula 3.607 orang menjadi 3.707 orang," kata Perwira penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangannya, Jumat (29/1).
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Kenapa DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI untuk menggunakan Wisma Atlet? Inggard berujar penggunaan Wisma Atlet bisa menjawab permasalahan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta yang belum memiliki tempat rekapitulasi dan gudang logistik di Kemayoran.
-
Di mana letak Wisma Perdamaian? Tak jauh dari kawasan Tugu Muda, Kota Semarang, terdapat sebuah bangunan tua yang dikenal masyarakat dengan nama Wisma Perdamaian.
-
Bagaimana cara DPRD DKI meminta izin penggunaan Wisma Atlet? Inggard mengatakan, Pemprov DKI seharusnya meminta pemerintah pusat agar memberikan izin menggunakan Wisma Atlet. “Ada gedung-gedung yang bisa dipakai kenapa tidak. Buat kepentingan, bukan tingkat provinsi saja, tapi tingkat kepentingannya sudah nasional,” ujar Inggard.
-
Apa yang dilakukan dengan Wisma Perdamaian saat ini? Kini Wisma Perdamaian lebih sering digunakan untuk kegiatan pemerintah provinsi atau dimanfaatkan untuk kegiatan budaya, seni, ataupun pendidikan.
-
Siapa yang tinggal di Wisma Perdamaian dulu? Pada zaman dulu, Wisma Perdamaian digunakan sebagai rumah dinas petinggi VOC yang menjabat sebagai Gubernur Jawa Utara bagian Pesisir Timur.
Ia menjelaskan, untuk pasien rawat inap itu terdiri dari 1.961 pria dan 1.746 wanita. Untuk pasien yang dinyatakan positif sebanyak 3.707 orang dan pasien Suspek nihil.
"Pasien terkonfirmasi positif bertambah 100 orang, semula 3.607 orang menjadi 3.707 orang. Lalu, pasien Suspek nihil," ujar dia.
"Rekapitulasi pasien Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 23 Maret sampai dengan 29 Januari 2021, pasien terdaftar 54.607 orang. Pasien keluar 50.900 orang, dengan rincian pasien rujuk ke RS lain 590 orang, pasien pulang atau sembuh 50.257 orang, meninggal 53 orang," sambungnya.
RSD Pulau Galang
Selain itu, untuk jumlah pasien yang berada di RSD Pulau Galang sebanyak 130 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 68 pria dan 62 wanita. Untuk pasien yang positif Covid-19 sebanyak 130 orang dan pasien Suspek nihil.
"Pasien rawat inap berkurang 10 orang, semula 140 orang menjadi 130 orang. Pasien Covid-19 berkurang 10 orang, semula 140 orang kini berjumlah 130 orang dan pasien Suspek nihil," ujarnya.
"Rekapitulasi pasien TMT 12 April sampai dengan 29 Januari 2021 pukul 08.00 Wib, pasien terdaftar sebanyak 6.814 orang, pasien rujuk ke RS lain 42 orang, pasien pulang atau sembuh sebanyak 6.684 orang dan meninggal nihil," tutupnya.
(mdk/gil)