Pasien Covid Meningkat, Produsen Oksigen di Batam Tingkatkan Produksi
Ia mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melayani permintaan masyarakat di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), terutama Batam.
Perusahaan yang memproduksi oksigen di Kota Batam, Kepulauan Riau, meningkatkan produksi untuk kebutuhan medis, demi melayani permintaan pasien Covid-19 yang meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
"Peningkatan sekitar 20 persen," kata GM Samator Batam Trisakti melalui pesan aplikasi di Batam, dilansir Antara, Senin (5/7).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
Ia mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melayani permintaan masyarakat di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), terutama Batam. Meski permintaan oksigen untuk medis meningkat, pihaknya belum mengalihkan produksi oksigen untuk industri ke medis.
"Sementara belum, mengingat market oksigen untuk medis masih terlayani semua dengan baik," kata dia.
Menurut dia, kebutuhan oksigen medis di Kepri, khususnya Kota Batam masih terlayani seluruhnya. Di tempat terpisah Ketua Apindo Kota Batam Rafki Rasyid menyatakan terdapat dua perusahaan produsen oksigen di Batam yang memproduksi dalam jumlah banyak untuk memenuhi kebutuhan Batam dan luar kota.
"Dua perusahaan ini memproduksi oksigen dalam jumlah sangat banyak," kata Rafki.
Ia mengatakan dua perusahaan itu memproduksi oksigen untuk kebutuhan industri dan medis. Hingga saat ini, keduanya belum melakukan peralihan produksi demi melayani permintaan oksigen bagi pasien Covid-19.
"Tidak ada pengalihan konsumen. Selama ini mereka memang menyuplai rumah sakit yang ada di Batam," kaya dia.
Dalam kesempatan itu ia memastikan kebutuhan oksigen untuk warga Batam dan kabupaten kota lain di Kepri masih bisa tercukupi dari produsen di kawasan itu. Dalam kesempatan yang berbeda Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan kebutuhan oksigen di Batam relatif tercukupi, karena pasien Covid-19 yang membutuhkannya juga relatif sedikit.
"Di Batam banyak pasiennya tidak sampai membutuhkan oksigen. Banyak yang gejala ringan," kata dia.
Baca juga:
Selain Isi Oksigen, Pemprov DKI Juga Buka Posko Pemulasaran Jenazah Covid-19 di Monas
Pemerintah Berencana Buka Keran Impor Tabung Oksigen
Luhut Sebut Ada Lima Produsen Oksigen yang Diminta 100% untuk Sektor Kesehatan
DPR Minta Pemerintah Lakukan Kebijakan Extra Ordinary Terkait Pasokan Oksigen
Anies Sebut Posko Oxygen Rescue di Monas Permudah Isi Ulang Oksigen Rumah Sakit
Heboh Pasien COVID-19 Meninggal karena Oksigen Habis, Ini Tanggapan RS Sardjito