PDIP akui Budi Gunawan memang orang dekat Megawati
Budi Gunawan adalah ajudan Megawati saat menjadi presiden.
Politisi PDIP Pramono Anung mengakui, saat ini memang sudah banyak kabar miring yang beredar mengenai kontroversi pencalonan Budi Gunawan sebagai Kapolri pilihan Presiden Jokowi. Salah satunya, soal rekening gendut yang kabarnya dimiliki oleh Budi Gunawan.
Namun dirinya meminta kepada masyarakat, untuk memberikan kesempatan kepada mantan ajudan Megawati tersebut guna membuktikan kelayakannya sebagai Kapolri.
"Ya begini saja, beri kesempatan pada Pak Budi Gunawan ini terkait isu yang beredar di masyarakat, pada forum fit and proper test minggu depan. Karena ini forum untuk mengklarifikasi, salah satunya mengenai masalah rekening gendut itu. Saya yakin teman-teman komisi III akan mendalami itu," kata Pramono saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Senin (12/1).
Ketika ditanya mengenai faktor kedekatan Budi Gunawan dengan Megawati sebagai satu-satunya motif pencalonan, Pramono dengan tegas mengatakan bahwa hal itu sama sekali tidak benar. Diketahui, Budi Gunawan merupakan mantan ajudan Megawati Soekarnoputri saay jadi presiden.
Pramono justru mengakui kehebatan Budi Gunawan dan kapasitasnya yang mumpuni untuk melaksanakan tugas sebagai Kapolri tersebut.
"Jadi tokoh-tokoh yang jadi ajudan itu sebenarnya memang merupakan orang-orang yang terpilih, sehingga jika punya kedekatan, ya karena beliau merupakan ajudan ibu Mega. Saya kenal dengan Pak Budi Gunawan tahun 1999. Waktu itu kami adalah orang yang hampir setiap hari mendampingi ibu," kata mantan Sekjen PDIP ini.
"Saya melihat kapasitas dan profesionalitas jika Polri di bawah pimpinan Budi Gunawan ini, dimana Polri akan bisa menghilangkan stigma-stigma yang selama ini melekat. Kita memerlukan Kapolri yang betul-betul bisa membangun kebanggaan dan kepercayaan pada korpsnya, dan saya yakin itu bisa dilakukan Budi Gunawan," katanya menambahkan.