PDIP kecewa tak ada pemutaran video peran Soekarno bagi Arab Saudi
PDIP kecewa tak ada pemutaran video peran Soekarno bagi Arab Saudi. "Tentang bagaimana seorang Soekarno memberikan sumbangsih arsitekturalnya terhadap renovasi Masjidil Haram misalnya. Kemudian beliau juga yang membawa pohon untuk penghijauan di Arafah. Videonya hanya soal Raja Faisal tentang kunjungan di Parlemen."
Kesekjenan DPR memutar film dokumenter kunjungan Raja Faisal ke Jakarta pada tahun 1970 silam, yang disaksikan langsung oleh Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud. Politikus PDIP, Rieke Diah Pitaloka, agak kecewa dengan karena tidak ada video tentang cerita historis hubungan Presiden pertama RI, Soekarno, dengan keluarga Kerajaan Arab Saudi.
"Yang saya agak kecewa tidak ada cerita tentang Soekarno ya. Seperti terputus begitu. Padahal sesungguhnya kalau kita mengambil, kebetulan saya Duta Asing Republik Indonesia, sebetulnya ada arsip ataupun dokumen tentang kerja sama yang sudah lama banget," kata Rieke di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (3/3).
Rieke mengatakan, seharusnya ditampilkan video soal peran Soekarno terhadap pembangunan di Arab Saudi. Semisal, sumbangan konsep Soekarno dalam renovasi Masjidil Haram.
"Tentang bagaimana seorang Soekarno memberikan sumbangsih arsitekturalnya terhadap renovasi Masjidil Haram misalnya. Kemudian beliau juga yang membawa pohon untuk penghijauan di Arafah. Videonya hanya soal Raja Faisal tentang kunjungan di Parlemen," terangnya.
Anggota Komisi VI ini menambahkan, rencana investasi antara Indonesia dan Arab Saudi memang penting. Namun, menurutnya, pemerintah juga harus mendorong adanya keadilan bagi para buruh migran di Arab Saudi.
"Kalau ada investasi dari Arab Saudi tentu kami senang, tapi itu bukanlah kerja sama satu-satunya melakukan kerjasama dengan Saudi," tegas Rieke.
"Tapi juga harus didorong bagaimana sebetulnya hubungan yang membentuk perdamaian abadi dan keadilan sosial. Sehingga untuk bentuk diskriminasi dan ketidakadilan di Saudi terhadap salah satunya buruh migran, teristimewa buruh migran asal Indonesia itu kami harap semakin lama semakin bisa dikurangi," tutupnya.
Baca juga:
Sejumlah penerbangan Bali terlambat karena kedatangan Raja Salman
Raja Salman liburan ke Bali, lokasi wisata akan ditutup
Berkah kedatangan Raja Salman bagi Ustaz Yusuf Mansur
Amankan Raja Salman, TNI-Polri sebar sniper di Bali
Pastika harap Raja Salman ajak warganya bawa duit banyak ke Bali
Momen Jokowi rela turun tangan buat kepala negara
Raja Salman belum tentu salat Jumat di Istiqlal
-
Kapan Timnas Indonesia main lawan Arab Saudi? Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dalam laga pertama putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
-
Kenapa Timnas Indonesia ke Arab Saudi? Sebagian anggota Timnas Indonesia telah tiba di Arab Saudi menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Senin pagi, 2 September 2024, waktu setempat.
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Arab Saudi? Maarten Paes akhirnya melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia dan hasilnya cukup mengejutkan. Sebelumnya, Paes diperkirakan tidak akan tampil saat Timnas Indonesia bertandang ke markas Timnas Arab Saudi pada matchday 1 Grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung pada Jumat (06/09/2024).
-
Kapan Timnas Indonesia akan bertanding melawan Arab Saudi? Timnas Indonesia dijadwalkan bertanding melawan Arab Saudi dalam laga pertama Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.