PDIP: Mereka yang Mau Bertindak Inkonstitusional Berhadapan dengan Hukum Negara
Menurut Hasto, partainya sendiri tidak akan melakukan konsentrasi massa pada saat pengumuman hasil pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) tanggal 22 Mei 2019 nanti.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, dalam berpolitik, pasti akan selalu ada pihak yang kecewa dan tidak menerima kekalahan sehingga mencoba membuat gerakan yang menghasut rakyat. Namun, ia menilai hal tersebut tidak akan efektif dilakukan karena bertentangan dengan kultur bangsa yang toleran.
Menurutnya, partainya sendiri tidak akan melakukan konsentrasi massa pada saat pengumuman hasil pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) tanggal 22 Mei 2019 nanti.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kenapa PDIP menang di pemilu 2019? Kemenangan ini juga menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.
-
Bagaimana PDIP bisa menang di pemilu 2019? PDIP berhasil meraih kemenangan yang signifikan dalam pemilu 2019 dan menjadi partai pemenang dengan persentase suara tertinggi, menunjukkan popularitas dan kepercayaan yang dimiliki oleh partai ini di mata masyarakat Indonesia.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
"Massa riil itu ya rakyat sendiri, itulah kekuatan penopang kekuasaan yang sejati. Puncak rekapitulasi nasional tersebut harus menjadi bagian instrumen peningkatan peradaban demokrasi Indonesia," tutur Hasto melalui sebuah pernyataan tertulis, Senin (20/5/2019).
Dia menyatakan, PDI Perjuangan percaya bahwa dinamika politik yang terjadi saat ini merupakan bagian dari pendewasaan demokrasi. Keadaan politik nasional juga dinilainya terap aman dan terkendali. Sebab, mekanisme hukum negara pastinya akan mampu menindak siapapun yang mengganggu ketertiban umum.
"Mereka yang mau bertindak inkonstitusional akan berhadapan dengan hukum negara dan kekuatan rakyat itu sendiri," tukasnya.
Hasto menambahkan, partisipasi politik dari masyarakat dalam Pemilu 2019 kali ini juga dinilainya sangat baik. Sebab, partisipasi pemilih sendiri mencapai di atas angka 80 persen.
Ia menyatakan, hal ini juga mencerminkan bagaimana pemilu adalah suatu pesta demokrasi yang penuh kegembiraan. "Itulah yang menjadi basis legalitas dan legitimasi tertinggi kepemimpinan Jokowi-KH Ma'ruf Amin," Hasto mengakhiri.
(mdk/ded)