Pedagang di Balikpapan Tolak Penutupan Pasar meski Ada yang Positif Corona
Para pedagang yang menempati Lantai 1 Plaza Muara Rapak, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) menolak penutupan pasar seluruhnya usai ditemukannya pedagang yang tertular Covid-19.
Para pedagang yang menempati Lantai 1 Plaza Muara Rapak, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) menolak penutupan pasar seluruhnya usai ditemukannya pedagang yang tertular Covid-19.
"Kalau pasar ditutup seluruhnya, kami tidak bisa berjualan, sementara kalau tak jualan tak ada pemasukan," kata Pengurus Persatuan Pedagang di Lantai 1 Plaza Muara Rapak, Roni, Sabtu (1/8) malam.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan Pasar Weleri diresmikan? Sejatinya gedung itu telah diresmikan pada Desember 2023.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Keluhan pedagang berlanjut, bahwa mereka tetap ditagih iuran secara penuh meski pasar mengalami penutupan dan pedagang tidak mendapatkan pemasukan. Para pedagang menyampaikan aspirasinya ke Badan Pengelola Rapak Plaza.
Menjawab para pedagang, Hamzah yang mewakili manajemen menyampaikan bahwa perintah menutup pasar bukan dari Badan Pengelola, tapi dari Gugus Tugas Covid-19. Tujuannya agar rantai penularan di Pasar Muara Rapak terputus dan wabah berhasil dikendalikan.
Hingga kini sudah 33 pedagang yang positif terinfeksi dari 4 pedagang pertama. Dari jumlah 33 itu, 17 pedagang positif dari hasil tes swab tahap pertama dan 11 lainnya dari swab di hari Kamis (30/7) lalu, ditambah seorang lagi yang positif pada Jumat (31/7).
Sebab banyak yang tertular, pasar tradisional yang berada di lantai dasar itu ditutup sampai Senin (3/8). "Kebijakan penutupan pasar ini bukan dari kami pengelola, tapi dari Gugus Tugas Covid-19 yang ketuanya Wali Kota langsung," kata Hamzah.
Pada kesempatan terpisah, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Balikpapan yang juga Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengaku sudah mendapatkan laporan mengenai aspirasi para pedagang tersebut.
"Perkembangannya para pedagang sudah menerima pasar ditutup sampai Senin. Tapi aspirasi mereka agar tidak seluruh pasar ditutup juga kami pertimbangkan," kata Wali Kota.
Rizal menegaskan memahami keluhan para pedagang. Namun saat ini Pemerintah Kota juga menjaga keselamatan seluruh warga kota yang jumlahnya lebih besar dan lebih banyak. Saat ini Pasar Muara Rapak sudah menjadi klaster penyebaran Covid-19 dan Gugus Tugas satu per satu mulai menelusuri jejak penularan dari mereka yang positif.
"Mudah-mudahan tidak ada lagi yang positif dari Muara Rapak, dan setelah tutup 3 hari kondisi pasar juga jadi lebih baik, dan para pedagang lebih disiplin lagi menerapkan protokol kesehatan pakai masker, rajin cuci tangan," tutur Rizal.
Baca juga:
2 Balita di Jambi Positif Corona, Pernah Kontak dengan Pasien Klaster PetroChina
Sekda dan 4 Pejabat Positif Corona, Perkantoran Pemkot Banjarbaru Ditutup
Pedagang di Balikpapan Tolak Penutupan Pasar meski Ada yang Positif Corona
92 Persen Pasien Corona di Bantul Merupakan Orang Tanpa Gejala
Bertambah 4, Total Kasus Corona di Mimika Mencapai 542
Klaster Koperasi di Sleman 'Sumbang' 23 Pasien Positif Virus Corona