PeduliLindungi Bakal Bertransformasi Jadi Aplikasi Satu Sehat
Transformasi aplikasi tersebut akan menyimpan hampir seluruh data rekam medis setiap pengguna, tidak hanya terkait dengan COVID-19, tapi, juga rekam medis penyakit lainnya. Rekam medis dalam aplikasi Satu Sehat nanti termasuk berbagai rekam vaksinasi, hasil pemeriksaan laboratorium, hingga basis data stunting.
Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Setiaji mengatakan, aplikasi PeduliLindungi segera bertransformasi menjadi Satu Sehat Mobile. Transformasi tersebut akan diluncurkan pada 28 Februari 2023 mendatang.
"Kami sedang transisi PeduliLindungi menjadi Satu Sehat. Kami akan meluncurkan mudah-mudahan akhir 28 Februari kami akan meluncurkan menjadi Satu Sehat Mobile," katanya di Jakarta, Kamis (16/2).
-
Aplikasi apa saja yang viral di Instagram karena namanya yang nyeleneh? Di media sosial Instagram, ramai diperbincangkan aplikasi-aplikasi yang memiliki nama aneh. Malah cenderung berkonotasi negatif bagi sebagian orang. Nama-nama aplikasi jorok itu kebanyakan dimiliki oleh instansi pemerintah. Maka tak heran, memicu reaksi beragam komentar dari banyak netizen. Mulai dari kritikan hingga candaan satir yang membuat orang-orang geleng-geleng kepala. Berikut adalah beberapa aplikasi pemerintah yang viral hingga tuai kontroversi karena namanya yang nyeleneh.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Kenapa aplikasi-aplikasi pemerintah dengan nama nyeleneh itu viral? Di media sosial Instagram, ramai diperbincangkan aplikasi-aplikasi yang memiliki nama aneh. Malah cenderung berkonotasi negatif bagi sebagian orang. Nama-nama aplikasi jorok itu kebanyakan dimiliki oleh instansi pemerintah. Maka tak heran, memicu reaksi beragam komentar dari banyak netizen. Mulai dari kritikan hingga candaan satir yang membuat orang-orang geleng-geleng kepala. Berikut adalah beberapa aplikasi pemerintah yang viral hingga tuai kontroversi karena namanya yang nyeleneh.
Transformasi aplikasi tersebut akan menyimpan hampir seluruh data rekam medis setiap pengguna, tidak hanya terkait dengan COVID-19, tapi, juga rekam medis penyakit lainnya. Rekam medis dalam aplikasi Satu Sehat nanti termasuk berbagai rekam vaksinasi, hasil pemeriksaan laboratorium, hingga basis data stunting.
"Ibu-ibu bisa akses vaksinnya, vaksin anak-anak. Itu kan satu manfaat, ya, pada waktu nanti anaknya mau ke luar negeri, sekolah, nanti, misalnya (ditanya) sudah (vaksin) polio belum. Itu akan ada di dalam Satu Sehat application," ujarnya.
Mengingat manfaat yang luas ini, Setiaji mengimbau masyarakat tidak perlu menghapus (uninstall) aplikasi PeduliLindungi. Dia mengatakan kementerian juga tengah menyiapkan aplikasi Satu Sehat agar dapat terhubung dengan perangkat wearable yang memungkinkan adanya fitur pengumpulan poin yang bisa ditukarkan untuk mendapatkan vitamin dan sebagainya.
Dari sisi keamanan data, Setiaji memastikan kementerian sudah menyiapkan aplikasi yang akan bertransformasi menjadi Satu Sehat itu telah melewati asesmen dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Selain itu, kementerian juga tengah mengupayakan agar aplikasi Satu Sehat memenuhi standar pengelolaan keamanan informasi ISO 27001.
"Kami sudah melakukan persiapan seperti misalkan asesmen BSSN, itu sudah lewat untuk fase asesmennya mulai dari tata kelola dan lain sebagainya," jelasnya seperti dilansir dari Antara.
Kemenkes telah meresmikan platform Satu Sehat pada Juli tahun lalu. Platform itu mengintegrasikan data layanan dari berbagai fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia termasuk klinik, puskesmas, hingga apotek.
(mdk/fik)