Pelaku Pariwisata di Bali Bakal Hadapi Tantangan Berat di New Normal
Dia berharap komponen pariwisata Bali tetap optimis di tengah pandemi yang belum tahu kapan berakhir. Untuk itu, Wagub yang akrab disapa Cok Ace mengimbau semua pihak untuk mematuhi protokol pencegahan virus Corona.
Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menyampaikan, pelaku pariwisata di era new normal akan menghadapi tantangan berat. Pasalnya mereka harus mengeluarkan biaya lebih besar karena wajib menerapkan protokol kesehatan untuk memberi rasa aman bagi wisatawan.
"Di pihak lain, jumlah kunjungan wisatawan belum akan normal karena dibatasi oleh protokol kesehatan dalam pesawat dan regulasi lainnya. Kita punya jumlah kamar yang cukup banyak dan harus bersaing dengan kompetitor dalam dan luar negeri," katanya di Denpasar, Bali, Kamis (25/6).
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa makna dari tema "Nusantara Baru, Indonesia Maju"? Makna dari tema ini adalah bahwa tahun 2024, yang bertepatan dengan HUT ke-79 Kemerdekaan RI akan menjadi momen pembuka bagi beberapa transisi besar di Indonesia.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Dia berharap komponen pariwisata Bali tetap optimis di tengah pandemi yang belum tahu kapan berakhir. Untuk itu, Wagub yang akrab disapa Cok Ace mengimbau semua pihak untuk mematuhi protokol pencegahan virus Corona.
"Kita tak bisa memilih antara ekonomi dan kesehatan. Kita harus cerdas dan bijak agar keduanya tetap berjalan secara selaras," ungkapnya.
Dia menyebutkan, dalam penanganan Covid-19 di Bali tak memilih untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagaimana yang ditempuh sejumlah daerah. Pemprov memilih mengoptimalkan peran seluruh komponen, termasuk Desa Adat melalui pembentukan Satgas Gotong Royong, Bali.
"Memang perlu semangat dan tenaga lebih besar dalam penanganan transmisi lokal. Saya berharap kasus Covid-19 tak makin bertambah sehingga kita bisa melaksanakan time line new normal yang telah dirancang yaitu dimulai tanggal 9 Juli 2020 mendatang," tutupnya.
Baca juga:
Pemerintah Fokus Kembangkan Pariwisata Geopark Tanpa Eksploitasi Alam
Wagub Bali Minta ISI Denpasar Bentuk Tim Bahas Protokol Kesehatan saat Pentas Seni
Pesan Wishnutama ke Warga di Bali: Bangun Kepercayaan Calon Wisatawan
3 Skema Tahapan Pembukaan Pariwisata di Pulau Dewata
Pemerintah Belum Siap Buka Kembali Pariwisata di Bali
Soal Protokol Covid-19, Menpar Akui Tidak Gampang Mengatur Masyarakat Disiplin