Pelaku penyebar isu rush money dibekuk di Penjaringan
Pelaku penyebar isu rush money dibekuk di Penjaringan. Boy mengatakan dalam Facebook AR di posting seolah olah baru mengambil uang dengan jumlah banyak dan buku tabungan disampingnya.
Polisi membekuk penyebar isu rush money. Pelaku inisial RS alias Abu Uais berusia 31 tahun.
"Menangkap terhadap seorang laki laki inisialnya AR atau alias Abu Uais. Umur 31 tahun. Pekerjaan guru SMK Pluit Raya Penjaringan, Jakarta utara," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan (26/11).
Boy melanjutkan penangkapan dilakukan di Jalan Masda Raya Kelurahan Penjagalan, Penjaringan, Jakarta Utara. Penangkapan terhadap tersangka terkait dengan postingan Facebook milik tersangka dengan akun Abu Uais.
Boy mengatakan dalam Facebook AR di posting seolah olah baru mengambil uang dengan jumlah banyak dan buku tabungan disampingnya. Hal yang dilakukan oleh AR disebut Boy mengajak kepada semua orang untuk mengambil tabungan di Bank.
"Ini sangat provokatif sekali, sangat tidak mendidik dan sangat tidak baik," ujar Boy.
Baca juga:
Ini yang terjadi jika Anda ikut gerakan rush money
BI: Lakukan rush money, masyarakat sendiri yang rugi
Polisi deteksi lokasi pelaku penyebar hoax rush money di luar Jawa
Resahkan warga, penyebar isu rush money tengah diburu polisi
Hati-hati, sebar kabar hoax terancam penjara 6 tahun & denda Rp 1 M
-
Siapa yang menyebarkan video hoax tentang hilangnya uang di BRI? Sebelumnya akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik dengan narasi bahwa adanya kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga untuk membantu pemerintah yang merusak demokrasi.
-
Bagaimana BRI memastikan bahwa video tentang hilangnya uang nasabah akibat serangan bansos adalah hoax? BRI memastikan video yang tengah viral di social media terkait "Uang Hilang di BRI adalah efek dari Pemilu Untuk Serangan Bansos" adalah tidak benar dan tidak berdasar.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Mengapa BRI mengambil tindakan tegas terhadap penyebar video hoax tentang hilangnya uang di BRI? BRI akan mengambil tindakan tegas dan mengambil langkah hukum terhadap pihak-pihak terkait, karena konten berisi informasi yang menyesatkan, merusak citra BRI dan berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat," ujarnya.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.