Jangan Sembarangan, Ini Bahaya Tukar Uang Baru di Pinggir Jalan
menukarkan uang dipinggir jalan memiliki sejumlah risiko yang perlu diwaspadai masyarakat.
menukarkan uang dipinggir jalan memiliki sejumlah risiko yang perlu diwaspadai masyarakat.
Menjelang hari Raya Idul Fitri 2024, keberadaan jasa penukaran uang keliling di pinggir jalan kian ramai. Menyusul, tingginya minat masyarakat menukarkan uang untuk memberikan tunjangan hari raya (THR) ke sanak saudara di kampung halaman.
Meski demikian, menukarkan uang dipinggir jalan memiliki sejumlah risiko yang perlu diwaspadai masyarakat.
Berikut daftar risiko bahaya penukaran uang dipinggir jalan menurut Bank Indonesia (BI).
1. Uang Palsu
Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI), Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk menukarkan uang hanya melalui lokasi resmi dari BI maupun lembaga perbankan.
Menurutnya, melakukan penukaran uang dipinggir jalan berisiko merugikan masyarakat atas potensi peredaran uang palsu.
"Pastinya barunya dijamin keasliannya tidak ada hal-hal lain misalkan ada sisipan uang palsu enggak kita pastikan itu," ujar Marlinson.
2. Ada Pengurangan Nilai Uang
Marlison mengatakan, dengan menukar uang receh di layanan resmi Bank Indonesia (BI) masyarakat tidak akan dirugikan.
Sebab, layanan penukaran uang di BI tidak ada pengurangan nilai uang yang ditukar.
Kondisi ini berbeda dengan jasa penukaran uang di pinggir jalan. Di mana setiap tahunnya terdapat praktek nakan berupa pengurangan jumlah nominal uang yang ditukarkan.
"Kami mengimbau masyarakat untuk melakukan penukaran di titik-titik layanan Bi dan perbankan karena pasti jumlahnya," bebernya.
3. Dikenakan Biaya Tambahan
Marlison menyebut, layanan penukaran di bank Indonesia maupun perbankan dibebaskan dari biaya tambahan tukar uang alias gratis. Hal ini berbeda dengan jasa penukaran uang pinggir jalan yang mematok tarif tertentu bagi setiap penggunanya.
"Dan satu lagi pasti tidak berbiaya itu yang paling penting," pungkasnya.
Melakukan penukaran di layanan resmi dijamin keaslian uangnya.
Baca SelengkapnyaKetua TKS Prabowo-Gibran ajak seluruh lapisan masyarakat untuk ke TPS tanggal 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaDengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaLuhut mengatakan, pemerintah saat ini masih terus mengkaji mana jalan terbaik untuk bisa memitigasi polusi udara.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaPengguna jasa permak pakaian meningkat 2-3 kali lipat dibanding hari biasa.
Baca Selengkapnyakenaikan anggaran perlinsos tahun ini utamanya disumbang lebih besar oleh kenaikan anggaran subsidi energi dan pergerakan nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaTas berisi uang Rp450 juta hasil jual tanah yang baru saja diambil dari bank lenyap dibawa kabur pelaku
Baca SelengkapnyaParah! Aksi tak terpuji dilakukan oleh seorang pengemis asal Bandung yang meludahi mobil milik seorang pengendara lantaran tak dikasih uang.
Baca Selengkapnya