Pelapor Kaesang bersikeras laporannya tak boleh dihentikan
Pelapor Kaesang bersikeras laporannya tak boleh dihentikan. Hidayat mengaku tersinggung atas pernyataan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto yang menyebut dirinya kerap melakukan pemerasan terhadap pejabat dari laporan yang dibuat.
Muhammad Hidayat Simanjuntak (MHS) bersikeras pelaporannya terhadap putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum berakhir. Ia menilai ada mekanisme tersendiri yang harus dilewati penyidik untuk menghentikan sebuah pelaporan.
"Oh enggak, belum dihentikan, jadi statement Wakapolri itu keliru, itu salah," ujar Hidayat di Mapolda Metro Jaya, Jumat (14/7).
"Karena penghentian perkara itu ada prosedur tidak begitu saja buat pernyataan bahwa ditutup kan ada prosedur yang harus dipenuhi bahwa setiap laporan masyarakat itu polisi tetap wajib menindak lanjuti, wajib memerikasa pelapor dan terlapor," tambahnya.
Ia beranggapan jika terlapor maupun pelapor belum dipanggil penyidik kepolisian untuk diperiksa, maka kasus tidak serta merta bisa dihentikan. "Jadi kalau pelapor belum diperiksa dan terlapor juga belum diperiksa jadi tidak sah itu penghentian perkara," tegasnya.
Hidayat juga menyinggung Kapolresta Bekasi yang tidak senada dengan Wakapolri dalam penghentian kasus tersebut. "Masih akan ditindak lanjuti artinya statemen Kapolres itu bertentangan denan statemen Wakapolri, jadi tidak sinkron kedua pejabat Polri tersebut," sindirnya.
Sementara itu, Hidayat mengaku tersinggung atas pernyataan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto yang menyebut dirinya kerap melakukan pemerasan terhadap pejabat dari laporan yang dibuat.
"Kita laporkan dan pernyataan Kadiv Humas yang mengatakan bahwa pelapor itu menggunakan modus laporan polisi untuk memeras pejabat itu tidak benar kita sudah bantah, dan kita anggap itu adalah pernyataan yang fitnah, mencemarkan nama baik maka saya buat juga laporan pidananya," tandasnya.
Baca juga:
Kapolda Metro ancam tangkap MHS jika terus tebar kebencian
Kasus anak Jokowi berujung ancaman Kapolda Metro ke pelapor
Tersangka ujaran kebencian, pelapor Kaesang diperiksa Polda Metro
Polda Metro: Ini panggilan kedua Hidayat atas kasus ujaran kebencian
Hidayat pelapor anak presiden Jokowi resmi ditahan Polda Metro Jaya
-
Siapa saja anak buah Jokowi yang minta anggaran? Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Permintaan itu disampaikan dalam rapat kerja kementerian dan lembaga dengan DPR. Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa saja yang diminta oleh anak buah Jokowi? Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
-
Kapan anak buah Jokowi minta tambahan anggaran? Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.