Pemandu Wisata Alam Loh Buaya Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Digigit Komodo
Anton dikabarkan digigit komodo saat melaksanakan pengamanan pada area sarana prasarana wisata alam Resort Loh Buaya. Dia terjatuh saat menjaga dan menjauhkan komodo agar tidak dekat dengan para tenaga kerja di sana.
Nasib nahas dialami seorang pemandu wisata alam (naturalist guide) di Resort Loh Buaya, Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, bernama Anton. Dia harus menjalani masa pemulihan setelah digigit komodo pada Selasa (28/9).
"Tanggal 4 Oktober lalu Anton sudah dibawa ke Rumah Sakit Siloam untuk pemeriksaan luka dan mengganti perban. Tidak ada keluhan darinya," kata Kepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) Lukita Awang ketika dihubungi di Labuan Bajo, Rabu (6/10).
-
Dimana Pulau Komodo terletak? Lokasi Pantas Pink ini sendiri berada di bagian selatan Pulau Komodo.
-
Apa saja yang ditawarkan Pulau Komodo? Di lokasi ini, Anda dapat melakukan berbagai kegiatan menarik. Di antaranya yakni berfoto dengan latar belakang pulau cantik, tinggal di kapal pinisi, menyelam, menjajal trekking, dan masih banyak lagi.
-
Siapa saja yang liburan ke Pulau Komodo? Potret Naysila Mirdad dan Gisella Liburan ke Pulau Komodo, Seru Pakai Swimsuit hingga Baju Menyelam
-
Kapan Pulau Komodo mulai populer? Labuan Bajo adalah salah satu dari lima Destinasi Super Prioritas yang sedang dikembangkan di Indonesia.
-
Apa keunikan yang dimiliki Pantai Pink di Pulau Komodo? Pantai Pink, yang terletak di Pulau Komodo, Indonesia, adalah sebuah pantai yang unik dan menakjubkan karena pasirnya berwarna pink. Pasir pink ini terbentuk dari butiran karang merah yang mencampur dengan pasir putih tradisional, menciptakan pemandangan yang sangat menakjubkan.
Anton dikabarkan digigit komodo saat melaksanakan pengamanan pada area sarana prasarana wisata alam Resort Loh Buaya pada pukul 16.50 WITA. Dia terjatuh saat menjaga dan menjauhkan komodo agar tidak dekat dengan para tenaga kerja di sana.
Pemandu wisata alam Anton mendapatkan gigitan komodo di area pangkal paha. Dia berusaha melepas gigitan komodo dengan tangan kiri yang menyebabkan adanya luka sayatan.
Kemudian, dia dibantu oleh para jagawana dan pemandu wisata alam lainnya sehingga komodo melepas gigitan pada pukul 16.55 WITA. Selanjutnya, Anton pun mendapatkan pertolongan pertama gawat darurat sembari menanti jemputan tiba di Loh Buaya.
Kapal cepat BTNK tiba pukul 17.30 WITA dan membawa Anton kembali ke Labuan Bajo untuk dilarikan ke RSt Siloam dan saat ini Anton menjalani perawatan intensif dan dalam proses pemulihan.
Atas kejadian tersebut, Lukita mengimbau wisatawan untuk lebih berhati-hati dan bersikap bijak dalam bertindak di dalam kawasan Taman Nasional Komodo.
"Hal itu harus dilakukan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," kata Lukita. Dikutip Antara.
Baca juga:
BTNK Pastikan Tak Ada Komodo di Lokasi Sabana Laju Pemali yang Terbakar
Unesco Minta Proyek di TN Komodo Dihentikan, Ini Tanggapan Gubernur Viktor
Pemasangan Chip Komodo di Taman Nasional Komodo Capai 1.200 Ekor
Wisata Pulau Komodo dan Sekitarnya, Sajikan Panorama Alam Eksotis dan Manjakan Mata
Komodo, Kadal Terbesar di Dunia Asli Indonesia
Ular Trimeresurus Insularis, Si Biru Cantik Berbahaya