Pembekalan Menteri Prabowo di Akmil Magelang Tertutup, Pjs Magelang Dihandle Setneg
Proses pembekalan sepenuhnya menjadi kewenangan petinggi Akmil Magelang dan pihak Setneg.
Pemkot Magelang menyatakan proses pembekalan para menteri Kabinet Prabowo-Gibran di kompleks Akmil akan dilangsungkan secara tertutup. Proses pembekalan sepenuhnya menjadi kewenangan petinggi Akmil Magelang dan pihak Setneg.
"Infonya semua penyelenggaraan acaranya (menteri-menteri Prabowo) ranahnya dari Akmil. Termasuk berapa media yang diundang itu kita juga tidak dikasih tahu sama sekali. Kabarnya dari Setneg semua yang handle. Medianya juga dari sana semua," kata Pjs Walikota Magelang, Ahmad Aziz, Sabtu (19/10).
- Menteri hingga Wamen Cerita Suasana Hari Pertama 'Opsek' di Akmil Magelang
- Mengintip Persiapan Pembekalan Menteri Prabowo di Akmil Magelang, Kendaraan Taktis hingga Ribuan Polisi-TNI Siaga
- Besok Siang, Rombongan Menteri Prabowo Naik Hercules ke Akmil Magelang
- Jelang Putusan, Tim Pembela Prabowo Yakin MK Tolak Seluruh Permohonan Ganjar dan Anies
Pembekalan para menteri kabinet Prabowo-Gibran dijadwalkan 23-27 Oktober minggu depan. Namun sampai saat ini, pihak Pemkot Magelang belum mendapatkan undangan resmi dari Setneg, Akmil maupun pihak-pihak penyelenggara acara pembekalan para menteri Prabowo.
"Undangan belum sampai kepada kami. Soalnya masih sangat dinamis, info yang saya dapat sampai detik ini terus berubah-ubah," ungkapnya.
Diperkirakan proses pembekalan para menteri Prabowo akan dilangsungkan tertutup. Namun, Pemkot Magelang tetap memberi support penuh terhadap kelancaran penyelenggaraan acara pembekalan menteri di Akmil.
"Dukungan Pemkot berikan dengan membersihkan, merapikan akses masuk Akmil. Juga memberi penyambutan resmi di jalan protokol," ujarnya.
Terkait pengamanan selama acara berlangsung merupakan kewenangan banyak pihak keamanan dari TNI, Polri.
"Kalau yang acara tur-tur ke Borobudur kita tidak terinfo juga ya. Itu kan wilayahnya sudah masuk Pemkab Magelang. Bukan kota lagi," tandas Ahmad Aziz.