Pembunuhan Sara contoh penyelesaian masalah dengan cara ekstrem
Kasus ini menjadi contoh perilaku masyarakat yang tidak bisa menyelesaikan masalah.
Pembunuhan yang dilakukan sepasang kekasih Ahmad Imam Al Hafitd alias Hafiz (19) Assyifa Ramadhani (19) terhadap Ade Sara Angelina Suroto (19) yang tak lain teman pelaku, merupakan salah satu contoh perilaku masyarakat yang tidak bisa menyelesaikan masalah.
Menurut Kriminolog UI Adrianus Meliala, untuk memecahkan suatu permasalahan setiap orang memiliki pandangan yang berbeda. Tindakan kedua pelaku tersebut termasuk kategori yang ekstrem.
Dia menjelaskan, seperti remaja yang sedang menghadapi masalah itu bermacam-macam cara menanganinya seperti ngumpet di kamar atau bermain dengan kesukaannya sendiri, cara seperti ini yang disebut mainstream.
Sementara ada yang memilih cara ekstrem seperti balapan liar. "Nah kedua pelaku termasuk kategori menyelesaikan masalah dengan cara yang ekstrem," tutur Adrianus yang dihubungi merdeka.com, di Jakarta, Sabtu (8/3).
Menanggapi kasus ini, Andrianus menilai masyarakat tidak perlu terlalu membesar-besarkan, karena peristiwa ini bukan yang pertama kali terjadi. Dia hanya mengimbau dengan kasus ini masyarakat dapat mengambil pelajaran agar kasus ini tidak terulang kembali.
"Dalam konteks kehidupan, saya kira wajar saja ada kasus seperti ini. Masak kita terheran dengan ini. Kan bukan yang pertama, hanya mungkin yang terekspos ya ini. Malah saya menyarankan dengan ini dapat dijadikan pelajaran agar persoalan demikian tidak terjadi lagi atau setidaknya dapat berkurang," tandasnya.
Kasus pembunuhan yang dilakukan sepasang kekasih Ahmad Imam Al Hafitd alias Hafiz (19) Assyifa Ramadhani (19) terhadap Ade Sara Angelina Suroto (19) cukup sadis. Dalam melakukan aksinya kedua pelaku menyetrum dan menyekap korban dengan cara menyumpal mulut korban dengan koran.
Setelah melakukan penyiksaan itu, kedua pelaku membuang jasad korban di Tol JORR KM 49 Bintara Bekasi Timur. Saat ditemukan Rabu (5/3) pagi, kondisi korban telah terbujur kaku dan diperkirakan meninggal lebih dari 24 jam.