Pemerintah Instruksikan Pengetatan PPKM Mikro di 43 Daerah Luar Jawa dan Bali
Pemerintah sepakat memperluas cakupan pengetatan kegiatan masyarakat ke luar wilayah Pulau Jawa dan Bali. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 6 Juli 2021 diketahui 24,7% kasus nasional berasal dari wilayah di luar Pulau Jawa dan Bali.
Pemerintah sepakat memperluas cakupan pengetatan kegiatan masyarakat ke luar wilayah Pulau Jawa dan Bali. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 6 Juli 2021 diketahui 24,7% kasus nasional berasal dari wilayah di luar Pulau Jawa dan Bali.
Menurut Juru bicara Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito, terdapat beberapa provinsi di luar Pulau Jawa dan Bali yang keterisian tempat tidurnya di atas 65%, seperti Lampung (81%), Kepulauan Riau (77%), Kalimantan Timur (74%), Papua Barat (73%), Kalimantan Barat (70%), Sumatera Selatan (69%), Bengkulu (66%), dan Sumatera Barat (65%).
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa itu PPPK? PPPK adalah singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dengan kata lain, seorang warga negara Indonesia yang memenuhi syarat bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah berdasarkan perjanjian kerja dalam jangka waktu tertentu.
-
Dimana PKM dibentuk? PKM merupakan program yang secara khusus dibentuk oleh Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEK DIKTI) Republik Indonesia.
-
Apa tujuan utama dari PKM? Secara umum, PKM bertujuan untuk mempersiapkan sumber daya mahasiswa yang berorientasi ke masa depan dan ditempa dengan transformasi Pendidikan Tinggi sehingga menjadi lulusan yang unggul, kompetitif, adaptif, fleksibel, produktif, berdaya saing dengan karakter Pancasila, serta memandu mahasiswa menjadi pribadi yang tahu dan taat aturan; kreatif dan inovatif; serta objektif dan kooperatif dalam membangun keragaman intelektual.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
Selain itu dinamika pergerakan zonasi kabupaten/kota menunjukkan perkembangan yang kurang baik. Dalam waktu satu minggu saja zona merah bertambah dari 10 menjadi 27 kabupaten/kota.
Karena itu, diputuskan 43 kabupaten/kota dengan status level 4, di luar Pulau Jawa dan Bali, untuk melakukan pengetatan PPKM Mikro. "Ketetapan ini diambil seragam dengan penetapan peraturan PPKM Darurat, yaitu berdasarkan perhitungan indikator levelling Kemenkes," ujar Wiku saat menyampaikan perkembangan terkini implementasi PPKM Darurat, Kamis (8/7).
Dia mengingatkan, daerah dengan level 4 adalah kabupaten/kota yang memiliki lebih dari 150 kasus/100 ribu penduduk, lebih dari 30 yang dirawat di rumah sakit per 100 ribu penduduk, dan lebih dari 5 kasus meninggal/100 ribu penduduk, untuk melakukan pengetatan PPKM Mikro.
Daerah-daerah tersebut, yaitu:
● 18 Kabupaten/kota di Pulau Sumatera, yaitu: Kota Banda Aceh, Kota Medan, Kota Sibolga, Kota Bukittinggi, Kota Padang, Kota Padang Panjang, Kota Solok, Kota Lubuklinggau, Kota Palembang, Kota Bengkulu, Kota Jambi, Bintan, Kota Batam, Kota Tanjung Pinang, Natuna, Kota Pekanbaru, Kota Bandar Lampung, dan Kota Metro.
● 9 Kabupaten/kota di Pulau Kalimantan, yaitu: Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kota Palangkaraya, Lamandau, Sukamara, Berau, Kota Balikpapan, Kota Bontang, dan Bulungan.
● 3 Kabupaten/kota di Kepulauan Nusa Tenggara, yaitu: Kota Mataram, Lembata, dan Nagekeo.
● 4 Kabupaten/kota di Pulau Sulawesi, yaitu: Kota Palu, Kota Kendari, Kota Manado, dan Kota Tomohon.
● 2 Kabupaten/kota di Pulau Maluku, yaitu: Kepulauan Aru dan Kota Ambon.
● Tujuh Kabupaten/kota di Pulau Papua, yaitu: Boven Digoel, Kota Jayapura, Fakfak, Kota Sorong, Manokwari, Teluk Bintuni, Teluk Wondama.
"Daerah-daerah tersebut memiliki kewajiban secara paralel melakukan penguatan upaya testing-tracing-treatment (3T), pengetatan kegiatan masyarakat di sektor-sektor sosial ekonomi, dan menerapkan skenario pengendalian di tingkat komunitas menyesuaikan zonasi RT-nya, demi penebalan intervensi pengendalian sampai ke hulu sumber penularan Covid-19," katanya.
Dalam kesempatan itu, Wiku juga menyampaikan belasungkawa kepada masyarakat yang kehilangan orang tua, saudara, kerabat, maupun orang-orang terdekat lainnya akibat Covid-19. Peristiwa kehilangan ini tentunya menjadi pengingat bagi kita semua agar dapat terus meningkatkan perlindungan terhadap diri dan kerabat lainnya dari pandemi Covid-19.
"Oleh karena itu, mari kita saling menjaga dengan tetap di rumah dan menghindari kerumunan karena keberhasilan penanganan Covid-19 sangat bergantung pada gotong royong kita semua sebagai bangsa Indonesia," ujarnya.
Baca juga:
Satgas Covid-19: Pelaksanaan PPKM Darurat harus Dibarengi PPKM Mikro
Percepat Produksi, Pemerintah juga Antisipasi Penimbunan Obat di Masa PPKM Darurat
6 Hari PPKM Darurat, 950 Kendaraan Diminta Putar Balik di Perbatasan Sleman
Buntut Ribut Paspampres-Petugas PPKM, 3 Personel Resmob Diperiksa Propam Polda Metro
Pemkab Garut Terima Kunjungan Pemkot Bengkulu di Tengah PPKM Darurat
Mendagri Sempurnakan Aturan Kerja Sektor Esensial dan Kritikal, Catat Perbedaannya