Pemerintah Tambah 30 Persen Kapasitas Tempat Tidur untuk Pasien Covid di RS
Ia menjelaskan hal itu dilakukan lantaran pada bulan Desember terjadi peningkatan sebesar kasus aktif covid-19, bahkan per 3 Januari tercatat peningkatan kasus sebanyak 110.679 kasus
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPEN) Airlangga Hartarto mengatakan Pemerintah akan meningkatkan 30 persen kapasitas tempat tidur di rumah sakit, seiring ditingkatkan alokasi dana penanganan pandemi covid-19 di Indonesia sebesar 30 persen.
"Pemerintah pusat akan melakukan dengan rumah sakit-rumah sakit pemerintah realokasi daripada perawatan, di mana alokasi untuk penanganan Covid-19 ditingkatkan menjadi 30 persen dan Pak Menteri Kesehatan akan mempersiapkan hal tersebut," kata Airlangga Hartarto, dalam Keterangan Pers Menko Perekonomian, Kantor Presiden, Senin (4/1).
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Di mana UMKM di Bontang terdampak oleh pandemi Covid-19? Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
Ia menjelaskan hal itu dilakukan lantaran pada bulan Desember terjadi peningkatan sebesar kasus aktif covid-19, bahkan per 3 Januari tercatat peningkatan kasus sebanyak 110.679 kasus. Oleh karena itu beberapa hal yang perlu dilakukan pemerintah mendorong agar terjadi optimalisasi daripada tempat tidur.
"Baik itu di tingkat pemerintah, rumah sakit umum daerah dan rumah sakit swasta dengan target peningkatan kapasitas tempat tidur 30 persen," ujarnya.
Selain itu meskipun adanya peningkatan kapasitas tempat tidur di rumah sakit, Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan akan menambah jumlah tenaga kesehatan targetnya 10.000 orang, terutama peningkatan perawat sejumlah 7.900 orang dari 1.141 fasilitas Kesehatan.
“Kemudian diperlukan adanya penguatan daripada protokol Kesehatan, berupa operasi kedisiplinan atau operasi yustisi, kemudian terus secara konsisten menjalankan 3M dan 3T secara tepat sasaran,” katanya.
Demikian ke depannya, Airlangga menegaskan pemerintah akan terus melakukan penguatan implementasi tata laksana covid-19 terutama di tempat yang non rujukan, kemudian pemerintah terus mendorong peningkatan daripada surveilans, baik itu tes, lacak maupun isolasi.
"Tadi dilaporkan bahwa pemerintah akan segera memulai untuk melakukan vaksinasi yang dijadwalkan sekitar pertengahan bulan (Januari) atau minggu depan dan ini tentu menunggu daripada emergency us authorisation daripada Badan POM dan juga terkait dengan kehalalan," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Dinkes DKI: Pasien Covid-19 Meningkat, Tempat Tidur Isolasi Sisa 13 Persen
Satgas Covid-19: Tempat Tidur di Ruang Isolasi dan ICU Sudah Terisi 62,63 Persen
Daya Tampung RSUD Depok Nyaris Penuh, Pasien Covid-19 Antre di IGD
Ruang Perawatan Pasien Covid-19 di Tangerang Selatan Sisa 5 Persen
Tingkat Keterisian RS Rujukan Covid-19 di Bandung Hampir Sentuh 100 Persen