Pemilu 2019 Aman dan Damai, Presiden Jokowi Puji TNI-Polri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI-Polri atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam mengamankan Pemilu 2018. Sehingga proses Pemilu berjalan dengan damai dan aman.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI-Polri atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam mengamankan Pemilu 2018. Sehingga proses Pemilu berjalan dengan damai dan aman.
"Atas kerja profesional saudara saudara sekalian sehingga pemilu tanggal 17 April yang lalu berjalan dengan demokratis, jujur, adil, aman, dan damai," kata Jokowi saat menghadiri acara buka puasa bersama TNI-Polri di Lapangan Monas Jakarta, Kamis (16/5).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
"Saya sangat menghargai, sangat mengapresiasi atas kerja keras itu," sambungnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan Indonesia adalah negara besar yang terdiri dari beragam suku, agama, ras, budaya, adat, dan tradisi yang berbeda-beda. Meski beragam dan banyak perbedaan, Indonesia merupakan negara yang aman. TNI dan Polri menjadi garda terdepan dalam menjaga stabilitas nasional.
"Dan itu tidak bisa terjadi stabilitas keamanan dan stabilitas politik kalau TNI dan Polri ini tidak solid dan bersatu," jelasnya.
Jokowi mengatakan pemerintah terus memperhatikan kesejahteraan prajurit TNI dan Polri. Mantan Walikota Solo itu menyatakan pada tahun lalu tunjangan kinerja dan anggaran operasional Babinsa sudah naik.
Tak hanya itu, pada tahun ini pemerintah juga menaikkan gaji prajurit TNI dan Polri sebesar 5 persen. Jokowi menjelaskan kenaikan gaji baru sekitar 5 persen karena kondisi ekonomi yang diharapkan meningkat secara tajam masih terkendala penurunan pertumbuhan ekonomi global.
Jokowi juga memastikan Tunjangan Hari Raya untuk TNI-Polri cair pada akhir bulan ini. Sementara gaji ke-13 akan diterima pada Juli 2019.
"Jadi sekali lagi THR InsyaAllah dapat diterima akhir Mei dan gaji ke-13 akan diterima di bulan Juli nanti," katanya.
Reporter: Lizsa Egeham
Baca juga:
Presiden Jokowi Pastikan THR TNI-Polri Cair Akhir Bulan Ini
Jokowi Akan Tambah 100 Jabatan Perwira Tinggi TNI-Polri
Jokowi Buka Bersama dengan TNI/POLRI
Ratas Pendidikan Vokasi, Jokowi Minta Pendidikan di Indonesia Diperbaiki
Trio Emak-Emak Penyebar Kampanye Hitam Jokowi di Karawang Didakwa 7 Tahun Penjara
Panglima TNI: Momentum Ramadan Pererat Persatuan Bangsa
Disambut Salawat, Jokowi Buka Puasa Bersama TNI dan Polri di Lapangan Monas