Pemprov NTB kesulitan mendata rumah yang rusak di Lombok
Dia menjelaskan, Zulkieflimansyah mengeluh tentang rumitnya mendata rumah korban gempa tersebut. JK menjelaskan, pihaknya juga sedang menunggu data tersebut.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, pemerintah sudah membicarakan terkait janji Presiden Joko Widodo yang akan memberikan bantuan hingga Rp 50 juta untuk memperbaiki rumah warga yang rusak berat di Lombok.
JK menjelaskan, pihaknya meminta kepada Gubernur NTB Zulkieflimansyah agar mendata beberapa rumah yang rusak.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
"Saya bicara dengan Gubernur kemarin. Masalahnya adalah semua harus didata dengan benar," katanya di kantornya, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (9/10).
Dia menjelaskan, Zulkieflimansyah mengeluh tentang rumitnya mendata rumah korban gempa tersebut. JK menjelaskan, pihaknya juga sedang menunggu data tersebut.
Sehingga, kata JK, pihaknya bisa memberikan anggaran dengan tepat untuk rehabilitasi.
"Karena nanti besar atau ringan harus betul. Atau rumahnya kecil saja. Kita harus betul-betul hati. Ini uang rakyat juga yang kita berikan kan. Masalahnya bukan duitnya, masalahnya datanya," ungkap politisi Golkar itu.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo berjanji akan memberikan bantuan hingga Rp 50 juta rupiah untuk memperbaiki rumah warga yang rusak berat.
Baca juga:
Jokowi: Terima kasih atas bantuan Malaysia untuk gempa Lombok & Sulteng
Bos IMF bawa cek Rp 2 miliar bantu korban gempa Lombok dan Sulawesi Tengah
Hidayat sebut korban gempa NTB belum dapat Rp 50 juta yang dijanjikan Jokowi
Menteri Sri Mulyani sebut dana Rp 2,1 T telah dicairkan untuk pemulihan Lombok
Fahri setuju IMF-WB galang dana buat korban gempa NTB dan Sulteng
Pemerintah dan IMF serahkan bantuan bagi korban gempa Lombok