Penampakan Irjen Teddy Minahasa Pakai Baju Tahanan dan Tangan Diborgol
Tersangka pengedar narkoba, Irjen Teddy Minahasa akhirnya tiba di rumah tahanan (Rutan) Narkoba Polda Metro Jaya. Jenderal berbintang dua ini tampak memakai kemeja tahanan dan tangannya diborgol.
Tersangka pengedar narkoba, Irjen Teddy Minahasa akhirnya tiba di rumah tahanan (Rutan) Narkoba Polda Metro Jaya. Jenderal berbintang dua ini tampak memakai baju tahanan dan tangannya diborgol.
Berdasarkan pantauan merdeka.com di lokasi, Teddy terlihat tiba di Gedung Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya didampingi sejumlah petugas. Dia diturunkan dari mobil Toyota Fortuner berkelir hitam sekira pukul 20.15 WIB.
-
Kapan Tiko Aryawardhana meninggalkan Polres Metro Jakarta Selatan? Pada Rabu dini hari tanggal 17 Juli sekitar pukul 00.35 WIB, setelah selesai pemeriksaan, suami dari Bunga Citra Lestari ini terlihat berjalan cepat meninggalkan Polres Metro Jakarta Selatan.
-
Apa yang dilakukan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto terhadap jajarannya? Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
-
Siapa saja yang dimutasi dalam perombakan jajaran di Polda Metro Jaya? Selain Iver, ada pula sebanyak 304 personel yang dimutasi. Berikut 34 daftar mutasi mulai dari tingkat pejabat Polres sampai Kapolsek di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang dirotasi: 1. AKBP Iver Son Manossoh diangkat jadi Kasatresnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat;2. Komisaris Polisi Muhammad Yamin menjadi Kasatresnarkoba Polres Kota Bandara Soekarno Hatta;3. AKBP Hady Saputra Siagian menjadi Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Utara;4. Kompol Harry Gasgari menjadi Wakil Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat; 5. Ajun Komisaris Polisi Lukman diangkat jadi Wakasatreskrim Polres Metro Jakarta Utara;6. Kompol Saiful Anwar diangkat sebagai Kapolsek Ciledug;7. Kompol Stanlly Soselisa diangkat sebagai Kapolsek Kelapa Dua;8. Kompol Sutirto diangkat sebagai Kapolsek Tambun;9. Kompol Jupriono diangkat sebagai Kapolsek Beji; 10. AKP Untung Riswaji diangkat sebagai Kapolsek Bekasi Selatan;11. AKP Usep Aramsyah diangkat sebagai Kapolsek Cikarang Pusat;12. AKP Basuni diangkat sebagai Kapolsek Cabang Bungin;13. AKP Ani Widayati diangkat sebagai Kapolsek Setu;14. AKP Hotma Partogu Sitompul diangkat sebagai Kapolsek Pebayuran; 15. AKP I Gede Bagus Ariska Sudana diangkat sebagai Kapolsek Tarumajaya;16. Iptu Diana Aldini Putri diangkat sebagai Kapolsek Pinang;17. AKP Sugianto diangkat sebagai Kapolsek Kepulauan Seribu Selatan;18. AKP Jefri diangkat sebagai Kapolsek Tambelang;19. AKP Windarto diangkat sebagai Kapolsek Kawasan Muara Baru; 20. Kompol Jamalinus L.P Nababan diangkat sebagai Kapolsek Metro Gambir;21. Kompol Murodih diangkat sebagai Kapolsek Tebet;22. Kompol Antonius diangkat sebagai Kapolsek Karawaci;23. Kompol Hadi Wiyono diangkat sebagai Kapolsek Benda;24. Kompol Sugiran diangkat sebagai Kapolsek Palmerah;25. Kompol Judika Sinaga diangkat sebagai Kapolsek Cimanggis; 26. Kompol Arnold Julius Simanjuntak diangkat sebagai Kapolsek Kemayoran;27. AKP Muhamad Trisno diangkat sebagai Kapolsek Cikarang Timur;28. Kompol Rusit Malaka diangkat sebagai Kapolsek Makasar;29. Kompol Tuti Aini diangkat sebagai Kapolsek Kramatjati;30. Kompol Kemas Muhammad Syawaludin Arifin diangkat sebagai Kapolsek Ciputat Timur;31. Kompol Andika Muslim diangkat sebagai Kapolsek Serpong.
-
Di mana Polda Metro Jaya melakukan gelar perkara kasus Pendeta Gilbert? A|de Ary kemudian membeberkan langkah penyidik ke depan, antara lain mengadakan gelar perkara. "Setelah itu dijadikan satu dilakukan gelar perkara," ucap dia.
-
Siapa yang melakukan inspeksi mendadak di tenda haji jemaah Indonesia di Mina? Ketua Timwas Haji DPR Muhaimin Iskandar melakukan inspeksi mendadak ke tenda haji jemaah Indonesia di Mina, Arab Saudi, Rabu 19 Juni 2024.
-
Siapa yang melaporkan kehilangan Kaesang ke Polda Metro Jaya? Sejumlah eksponen Aktivis 98 turut melayangkan aduan atas kabar hilangnya Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep ke Polda Metro Jaya. Demikian disampaikan Juru bicara eksponen Aktivis 98, Antonius Danar.
Mantan Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) itu tampak berjalan sambil mengangkat tangannya yang terikat borgol besi. Selain kemeja oranye, dia juga mengenakan peci hitam.
Tak ada ucapan yang keluar dari mulut Teddy. Dia hanya mengangguk saat ditanyakan soal kondisi kesehatannya.
Ditahan 20 Hari ke Depan
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan bahwa Irjen Teddy Minahasa telah resmi ditahan selama 20 hari ke depan, sejak Senin 24 Oktober 2024.
"Mulai malam ini tanggal 24 Oktober sampai 20 hari ke depan Irjen TM dilakukan penahanan di Polda Metro Jaya selama 20 hari ke depan," jelas Zulpan saat dihubungi, Senin (24/10).
Perkembangan terkait kabar penahanan Teddy akan di-update secara berkala oleh Polda Metro Jaya.
"Penanganannya akan kita update mulai besok di Polda Metro. Enggak itu ini aja lah, artinya ga perlu ditampilkan dulu, yang jelas malam hari ini dilakukan penahanan," katanya.
Zulpan pun meluruskan bahwa tidak ditampilkannya Irjen Teddy Minahasa ke publik dalam proses pemindahan ke Rutan Narkoba Polda Metro Jaya bukanlah perlakuan khusus. "Oh nggak ada (perlakuan khusus), sama saja karena ini kan statusnya sudah tersangka dan jadi tahanan Polda Metro Jaya," kata dia.
Motif Hotman Paris
Pada kesempatan terpisah, Penasihat Hukum Teddy Minahasa, Hotman Paris Hutapea menyampaikan jika kliennya saat ini telah dipindahkan ke rumah tahanan (rutan) Direktorat Reserse Narkoba, Polda Metro Jaya setelah selesai menjalani proses Tempat Khusus (Patsus) di Propam Mabes Polri.
"Tim lagi proses dibawa dari Mabes ke sini, karena pemeriksaan di Patsus oleh Propam sudah selesai dan hari ini akan resmi menjadi di bawah kewenangan Polda Metro Jaya," kata Hotman saat ditemui wartawan di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya.
Hotman juga menjelaskan alasannya menjadi penasihat sosok Teddy, karena jenderal bintang dua itu dikenalnya sebagai orang yang membantu dirinya dalam pengaduan yang dilaporkan oleh masyarakat.
"Motivasi saya kenapa mau ya karena memang waktu jauh sebelum corona saat pak Teddy sebagai Karopaminal Propam membantu kasus pengaduan di Kopi Joni rakyat-rakyat kecil yang saya bantu. Itu alasannya terutama ya," ujarnya.
(mdk/yan)