Pencetus mobil Esemka bakal bikin kendaraan khusus untuk petani
Sukiyat, pencetus mobil Esemka yang sempat heboh beberapa tahun lalu, kembali membuat gebrakan baru. Di bengkel Kiat Motor, Jalan Solo-Yogya, Klaten, Sukiyat memamerkan 3 prototipe mobil yang didesain khusus untuk petani. Mobil tersebut diberi nama Mahesa.
Sukiyat, pencetus mobil Esemka yang sempat heboh beberapa tahun lalu, kembali membuat gebrakan baru. Di bengkel Kiat Motor, Jalan Solo-Yogya, Klaten, Sukiyat memamerkan 3 prototipe mobil yang didesain khusus untuk petani. Mobil tersebut diberi nama Mahesa.
Di sela perjalanan dari Solo menuju Magelang, Minggu (17/9) malam, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan diri melihat prototipe bengkel Kiat Motor. Kepada Sukiyat, Jokowi mengingatkan agar memikirkan secara matang rencana bisnis dari produksi mobil tersebut. Jangan sampai mobil Mahesa nanti senasib dengan Esemka yang uji emisinya sempat dianggap tidak standar.
Humas Kiat Motor, Isanaeni mengatakan Kiat Motor selaku produsen mobil tersebut sangat mengapresiasi saran presiden. Pihaknya saat ini juga sudah menyiapkan berbagai langkah agar mobil rakyat tersebut bisa segera diproduksi massal.
"Ya selama ada dukungan dari berbagai pihak serta pemerintah saya kira sangat bisa. Bisnis plan-nya perlu diperkuat seperti saran Pak Jokowi," ujar Isnaeni kepada merdeka.com, Senin (18/9).
Isnaeni menambahkan, saat ini tim Kiat Motor sudah bekerja untuk mempersiapkan sertifikasi, uji emisi dan uji laik jalan. Ia berharap tahun 2018 semua proses tersebut bisa diselesaikan.
"Itu yang kita pamerkan baru prototype, produk massalnya sudah dipersiapkan lebih lanjut. Tim kami sudah bekerja," katanya.
Mobil Mahesa yang dipamerkan di Kiat Motor bermesin 650 CC dan hanya memiliki dua pintu. Sementara di bagian belakangnya dilengkapi dengan bak terbuka untuk mengangkut barang. Mobil berbahan bakar solar dan komponennya diproduksi dari sejumlah pabrik di Klaten akan dijual dengan harga Rp 50 juta hingga Rp 70 juta.